Berdendang bersama Dere dan Lirik Puitisnya di Jazz Traffic Festival 2024

Dere, nama yang semakin sering terdengar di telinga pencinta musik Indonesia. Penyanyi muda dengan suara khas dan lirik yang mendalam ini berhasil mencuri perhatian publik dengan lagu-lagunya yang penuh makna.

Dengan nama asli Theresia Margareta Gultom, Dere mengawali kariernya di industri musik melalui ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia. Sejak saat itu, bakatnya terus diasah dan berkembang hingga menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

Lagu-lagu Dere seringkali mengangkat tema-tema kehidupan sehari-hari yang dekat dengan pendengarnya. Lirik-liriknya yang puitis dan jujur mampu menyentuh hati banyak orang. Salah satu ciri khas musik Dere adalah nuansa folk yang kental, dipadukan dengan sentuhan modern yang membuatnya terdengar segar dan berbeda.

Album pertamanya, Rubik–yang berisi 10 lagu dan telah rilis pada 21 Juli 2022–, menjadi bukti nyata akan kemampuan Dere dalam bermusik. Setiap lagu dalam album tersebut memiliki cerita dan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya “Kota”, “Tanya”, “Berisik”, dan “Rumah”. Tidak hanya piawai dalam bernyanyi, Dere juga aktif dalam menulis lagu-lagunya sendiri.

Selain karya-karyanya yang berkualitas, Dere juga menjadi inspirasi bagi banyak anak muda. Dengan semangat dan kerja kerasnya, ia membuktikan bahwa mimpi untuk berkarya di dunia musik dapat terwujud. Selain aktif bermusik, Dere juga merupakan seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan tinggi.

Kehadiran Dere di industri musik Indonesia memberikan angin segar bagi perkembangan musik Tanah Air. Dengan potensi yang dimilikinya, diharapkan Dere dapat terus berkarya dan menginspirasi banyak orang.

Dere akan tampil di Jazz Traffic Festival, yang digelar di Grand City Surabaya, 14-15 September 2024 mendatang.

Selain Dere, akan tampil pula sederet musisi papan atas lain di antaranya The Changcuters, Kahitna, Coldiac, Nadin Amizah, Baryy Likumahuwa, Nonaria, Adikara, Dere, The Bakuucakar, Yovie and The Nuno, Maliq & d’Essentials, Reality Club, Suara Kayu, Mocca, Ardhito Pramono, Mr. Jono Joni, Vina Panduwinata serta sejumlah artis lainnya.

Informasi tiket Jazz Traffic Festival bisa diakses di jazztraffic.com.

Tentang Jazz Traffic

Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.

Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).

Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27 Nopember 2011 di Grand City Surabaya.(iss)