Adobe telah mengungkapkan alat revolusioner bernama Project Music GenAI Control, sebuah sistem yang dapat mengubah teks ke musik dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).
Sistem AI eksperimental ini memungkinkan pengguna tidak hanya menghasilkan musik tetapi juga mengeditnya langsung dalam antarmuka yang sama, semuanya dimulai dengan deskripsi teks sederhana.
Dilansir Antara pada Minggu (3/3/2024) Pengguna bisa membuat intro musik elektronik epik hanya dengan mengetik “epik elektronik” dan AI akan bekerja untuk menghasilkan intro tersebut.
Namun, Project Music GenAI Control tidak hanya sebatas menghasilkan musik. Alat ini memungkinkan untuk menyempurnakan karya dengan menyesuaikan tempo, struktur, repetisi, dan intensitas.
Pengguna juga dapat memperluas kanvas dengan memperpanjang durasi, remiks bagian-bagian, atau membuat loop yang mulus.
Jika pengguna memiliki potongan audio yang sudah ada, mereka dapat dikatakan bahwa yang dimaksud mengubahnya berdasarkan melodi referensi, membuka lebih banyak kemungkinan kreatif.
Berbeda dengan alat musik AI lainnya, Project Music GenAI Control memberdayakan pengguna dengan kemampuan pengeditan yang tepat, memberikan tingkat kontrol seperti bekerja dengan piksel di Photoshop, tetapi diterapkan pada dunia suara.
Alur kerja yang mulus menghilangkan kebutuhan untuk melompat-lompat antara aplikasi yang berbeda, menyederhanakan proses kreatif.
Adobe menekankan praktik AI yang bertanggung jawab dengan memastikan musik yang dihasilkan aman untuk penggunaan komersial.
Mereka juga mengimplementasikan Content Credentials, bertindak seperti “label nutrisi” yang mengungkap sifat bantuan AI dari kreasi pengguna.
Menurut laporan Gizmochina, pada Sabtu (2/3/2024), project Music GenAI Control masih dalam tahap eksperimental. Meskipun antarmuka yang ramah pengguna masih dalam pengembangan, pandangan ini ke masa depan penciptaan audio menunjukkan bahwa alat yang kuat dan intuitif akan segera hadir. (ant/azw/saf/ham)