Ketidaknyamanan yang menyertai sembelit dapat membuat seseorang merasa lesu, tidak bertenaga, bahkan kembung, yang bisa mengganggu aktivitas sepanjang hari.
Dilansir dari Antara pada Minggu (10/11/2024), ada beberapa solusi diet sederhana yang dapat membantu melancarkan buang air besar (BAB), termasuk beberapa minuman yang dapat merangsang BAB secara cepat.
1. Air Mineral
“Garis pertahanan pertama untuk meredakan sembelit akut atau kronis adalah hidrasi yang cukup dengan air,” kata Melanie Marcus ahli diet.
Marcus menjelaskan, makanan yang tak tercerna bisa terjebak dalam usus. Terkadang hal ini bisa diatasi dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, sehingga makanan dapat bergerak lancar melalui usus.
2. Air Lemon
Menurut Caroline Thomason ahli diet, lemon dan airnya mengandung bentuk vitamin C yang disebut asam sitrat, yang menurut penelitian dapat bertindak sebagai pencahar alami bagi sebagian orang tanpa menyebabkan diare.
“Ketika dikonsumsi, jus lemon menarik air ke dalam saluran pencernaan, dan ini dapat merangsang proses pengosongan usus,” kata Thomason.
3. Chia Fresca
Menurut Lauren Manaker ahli diet, minuman lain yang dapat menstimulasi kelancaran buang air besar dikenal sebagai chia fresca. Itu adalah kombinasi biji chia, air, dan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis.
Kandungan serat yang tidak larut dalam biji chia membantu melunakkan tinja dengan cara yang mirip dengan efek pencahar.
4. Kopi
“Kopi mungkin terkenal karena kandungan kafeinnya, tapi minum kopi juga dapat memicu sistem pencernaan untuk bekerja, menyebabkan segala sesuatunya ‘bergerak’ secara alami,” kata Manaker.
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa kecenderungan kopi untuk memicu BAB hanya disebabkan oleh kandungan kafeinnya, kopi tanpa kafein pun disebut dapat membantu buang air besar.
5. Jus Buah Segar
“Jus seperti pir, apel, dan aprikot dapat meredakan sembelit. Jus apel memiliki rasio kandungan fruktosa terhadap glukosa dan sorbitol yang cukup tinggi, yang dapat membantu meredakan sembelit dengan lembut,” imbuh Ashley Kitchens ahli diet berbasis tanaman.
6. Jus Prune/Plum
“Jus prune secara alami mengandung sorbitol, pencahar alami yang dapat menyebabkan orang merasa begah. Minum jus prune telah dikaitkan dengan hasil pencernaan yang lebih baik,” kata Manaker.
Sebuah studi yang menilai efek jus prune menyimpulkan bahwa minuman ini adalah pilihan yang aman dan alami untuk dikonsumsi, terutama dalam kasus sembelit kronis.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “American Journal of Gastroenterology”, para peneliti menemukan bahwa asupan prune secara signifikan mengurangi feses yang keras dan menggumpal, sekaligus meningkatkan feses yang normal, tanpa meningkatkan feses yang encer atau berair.
Asupan prune (plum) ini juga memperbaiki keluhan subjektif sembelit dan tinja yang keras, tanpa menyebabkan perut kembung, diare, mencret, atau kebutuhan mendesak untuk BAB.
7. Jus Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung sejumlah besar antioksidan dan dapat membantu mempercepat motilitas usus, yang pada gilirannya dapat membantu melancarkan BAB.
“Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa lidah buaya berfungsi sebagai pencahar. Meskipun demikian, FDA tidak mengakui hal ini sebagai metode yang aman atau efektif untuk merangsang buang air besar,” kata Thomason.
8. Teh Murni dengan Jahe Segar
Teh murni, yang mencakup varietas teh hitam dan hijau, mengandung ribuan senyawa bioaktif seperti asam amino, kafein, lignan, protein, xantin, dan flavonoid, menjadikannya pilihan minuman sehat yang memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.
Teh hitam dan hijau, khususnya, cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh lainnya, sehingga memberikan efek pencahar ringan yang dapat menstimulasi sistem pencernaan.
Menambahkan jahe ke dalam teh dapat meningkatkan efek ini, karena jahe dikenal dengan kemampuan alaminya untuk melancarkan pencernaan dan merangsang pergerakan usus, sehingga membantu BAB dengan segera. (ant/saf/ham)