Sabtu, 23 November 2024

7 Hal yang Harus Anda Ketahui untuk Mengatasi Efek Putus Cinta

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - putus cinta. Foto: Shutterstock.

Putus cinta bisa sangat sulit, dan pemulihannya terkadang bisa lebih sulit lagi. Perasaan malu, bersalah, marah, sedih, dan terkadang lega, semuanya bisa menjadi bagian dari putus cinta.

“Putus cinta adalah proses berduka dengan berbagai macam emosi,” Ucap Jessica Leader, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Root to Rise Therapy di Los Angeles yang dikutip dari EVERYDAY HEALTH, Minggu (13/10/2024).

Sebagian besar kesedihan itu, lanjutnya, berasal dari hilangnya gambaran tentang masa depan.

“Kesedihan atas masa depan yang berbeda dari yang dibayangkan sering kali menjadi bagian dari dinamika. Lebih buruk lagi, berakhirnya hubungan jangka panjang dapat menimbulkan pertanyaan yang pelik.,” Ucap Harding.

Meskipun putus cinta selalu sulit, orang-orang pada umumnya menjadi lebih siap untuk menghadapinya seiring berjalannya waktu.

“Ada pepatah tentang kesedihan yang juga berlaku untuk putus cinta: Putus cinta tidak akan pernah membaik, hanya akan semakin mudah,” kata Harding.

Dengan pengalaman hidup, orang sering belajar bahwa segala sesuatu bersifat sementara, termasuk rasa sakit dari emosi negatif seperti kehilangan dan kesedihan.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi efek putus cinta.

7 Tips Menghadapi Putusnya Hubungan
Rasa sakit yang Anda rasakan mungkin bersifat sementara, tetapi itu tidak membuatnya mudah. ​​Berikut tujuh kiat untuk membantu Anda mengatasi berakhirnya hubungan.

1. Tetap Jaga Kesehatan Diri Sendiri
Beberapa penelitian lama menunjukkan putus asa setelah putus cinta dapat memengaruhi kesehatan, seperti menyebabkan insomnia dan gangguan kekebalan tubuh. Untuk menjaga kesejahteraan, penting untuk fokus pada hal-hal mendasar seperti berolahraga, tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan membangun hubungan sosial yang positif.

2. Tulis Surat untuk Mantanmu
Leader menyarankan klien menulis surat kepada mantan pasangan untuk berterima kasih dan mengucapkan selamat tinggal, sebagai cara mendapatkan penyelesaian emosional. Praktik ini terinspirasi dari buku Conscious Uncoupling karya Katherine Woodward Thomas. Meski surat itu tidak perlu dibagikan kepada mantan, manfaat utamanya terletak pada proses menuliskan pikiran dan perasaan, yang membantu individu menutup bab tersebut dan melanjutkan hidup.

3. Kelilingi Diri Anda dengan Orang-orang yang Anda Cintai
Meskipun setelah putus cinta Anda mungkin merasa ingin berdiam diri, keluar rumah dan berinteraksi sosial bisa membantu Anda merasa lebih baik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dapat melindungi dari kesepian dan depresi. Leader menyarankan untuk memanfaatkan dukungan dari teman-teman, menerima ajakan mereka, dan menikmati kebersamaan, baik untuk makan siang, minum kopi, atau bersantai bersama, karena itu dapat memberikan cinta dan dukungan yang Anda butuhkan.

4. Penyembuhan Memerlukan Waktu
Pemulihan dari putus cinta memerlukan waktu dan tidak selalu berjalan secara linear. Harding menjelaskan bahwa terkadang emosi yang kuat bisa muncul tiba-tiba, dan itu adalah hal yang normal. Meskipun mungkin Anda tidak akan sepenuhnya melupakan mantan, yang penting adalah belajar untuk terus maju. Kehilangan adalah bagian dari pelajaran emosional manusia, dan pemulihan akan datang dengan pasang surut.

5. Merasakan Perasaan yang Ada
Harding menyarankan untuk menerima dan memahami perasaan Anda setelah putus cinta, karena ini menunjukkan kapasitas Anda untuk mencintai. Pengalaman penolakan dan kehilangan dapat meningkatkan empati terhadap orang lain. Alih-alih menghindari perasaan negatif, bicarakan secara langsung dengan orang terdekat atau tuliskan perasaan Anda. Menulis selama beberapa menit setiap hari dapat membantu, dan Anda dapat merobeknya setelahnya jika itu membuat Anda merasa lebih baik.

6. Lakukan Sesuatu yang Baik untuk Orang Lain
Mengalihkan perhatian dari pikiran sendiri dapat membantu pemulihan pasca putus cinta. Penelitian menunjukkan bahwa mengalihkan perhatian efektif dalam meningkatkan emosi positif. Harding menyarankan untuk melakukan hal baik bagi orang lain, seperti menjadi relawan, yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perspektif baru. Kegiatan sukarela bersama teman yang juga mengalami putus cinta dapat menjadi pilihan yang bermanfaat.

7. Carilah Bantuan Profesional
Jika perasaan setelah putus cinta tidak membaik seiring waktu dan mulai mengganggu aktivitas harian, penting untuk mencari bantuan. Harding menyarankan berbicara dengan konselor dan terapis untuk mencari bantuan. Hal tersebut bisa menjadi solusi jika Anda tidak memiliki seseorang untuk berbagi cerita secara terbuka. Ingat, Anda tidak sendirian, dan berbicara dengan seseorang dapat sangat membantu.

Merasa sedih adalah wajar, beri diri Anda waktu dan ruang untuk berduka lalu kembali pulih.(nis/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs