Jumat, 22 November 2024

YouTube Lindungi Hak Cipta Lewat Music AI Incubator

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi logo aplikasi YouTube yang terlihat di smartphone. Foto: Freepik

YouTube memulai langkah baru di era perkembangan artificial intelligence (AI) melalui YouTube Music AI Incubator untuk melindungi hak cipta para artis maupun musisi.

Seperti yang diketahui, masuknya AI di segala aspek industri kreatif banyak membantu keleluasaan masyarakat. Akan tetapi, hal tersebut juga dapat merugikan sebagian pihak yang karyanya ditiru menggunakan AI.

Industri musik menjadi salah satu instrumen yang ikut terdampak oleh kehadiran AI. Universal Music Group (UMG) yang terdiri dari beberapa penulis lagu, produser, hingga musisi merasakan dampaknya setelah karya vokal tiruan AI menjadi viral.

Bahkan, pihak UMG meminta layanan streaming musik seperti Spotify mencegah karya-karya musik hasil AI masuk di aplikasi tersebut. Selain merugikan, juga berdampak pada integritas para musisi dan artis.

Oleh sebab itu, YouTube bekerja sama dengan UMG melalui Music AI Incubator untuk memberikan pendekatan bagi para musisi terhadap kehadiran AI.

Dengan begitu, para penggiat industri kreatif akan tetap mendapatkan keuntungan atas karyanya yang ditiru AI.

Berdasarkan laman TechCruch, YouTube terus berusaha meningkatkan sistem keamanannya untuk memastikan bahwa AI tidak digunakan untuk hal-hal seperti penyalahgunaan hak cipta, informasi yang salah, dan spam.

Sebaliknya, mereka berencana untuk menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi konten semacam ini.

“Bersama-sama, kita dapat merangkul teknologi baru (AI) ini sekaligus mendukung para artis, penulis lagu, produser, dan industri secara keseluruhan. Sembari memberikan nilai tambah bagi para penggemar dan mendorong batas-batas kreativitas yang mungkin dilakukan,” ucap Neal Mohan CEO YouTube dalam keterangannya pada Senin (21/8/2023). (fra/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs