X (sebelumnya Twitter) memperbarui Kebijakan Integritas Sipil untuk memastikan integritas pemilu dan juga mempertahankan kebebasan berbicara.
Melansir Gizmochina, Rabu (30/8/2023), hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi manipulasi, menemukan akun palsu, dan mengawasi ancaman yang muncul. Singkatnya, X bukan hanya sebuah platform tetapi juga pemain aktif dalam menjaga pemilu.
Kebijakan Integritas Sipil yang telah diperbarui ini hanya aktif di sekitar waktu pemilu dan bertujuan untuk menindak konten apa pun yang dapat mengintimidasi atau menipu pemilih.
Namun, kebijakan ini akan diterapkan dengan cara yang menghindari wacana politik yang menyesakkan. Pengguna bahkan akan melihat label pada postingan yang berpotensi melanggar Kebijakan Integritas Kewarganegaraan.
Iklan politik mulai menjadi pusat perhatian di X. Meskipun begitu, X mengambil langkah-langkah untuk memastikan iklan-iklan ini tetap taat aturan.
Mereka menyiapkan pusat transparansi iklan global untuk memastikan postingan politik yang dipromosikan berasal dari sumber yang sah dan tidak dirancang untuk menyesatkan.
Salah satu perubahan yang paling menarik adalah peningkatan ‘Catatan Komunitas’. Ini adalah alat sumber terbuka yang memungkinkan komunitas yang telah diperiksa untuk menambahkan konteks pada postingan.
Jadi, jika ada suatu postingan yang meragukan, Catatan Komunitas dapat menawarkan perspektif yang berbeda. Laporan awal menunjukkan bahwa catatan ini memberikan dampak. Kemungkinan pembaca untuk setuju dengan postingan turun sebesar 30 persen setelah membaca Catatan Komunitas yang sesuai dan juga lebih kecil kemungkinannya untuk membagikan ulang postingan tersebut. (bnt/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
