Visa Investasikan 100 Juta Dolar AS ke Startup AI Generatif

Visa akan menginvestasikan 100 juta Dolar Amerika Serikat (AS) pada perusahaan startup pengembangan teknologi dan aplikasi AI Generatif.

Investasi tersebut rencananya akan dilakukan melalui Visa Ventures, cabang investasi korporat global raksasa.

Dilansir dari Techcrunch, Visa mengklaim menjadi pelopor penggunaan AI dalam pembayaran sejak 1993 silam.

“Meski sejauh ini AI generatif sebagian besar berfokus tugas pembuatan konten, namun teknologi ini tidak hanya akan mengubah cara hidup dan kerja, tetapi juga akan mengubah perdagangan dengan cara yang perlu kita pahami,” ujar Jack Forestell kepala produk dan strategi Visa dalam pernyataan tertulisnya.

David Rolf Kepala Visa Ventures menambahkan, AI generatif memiliki potensi menjadi salah satu teknologi paling transformatif dewasa iniIa juga mengungkapkan Visa Ventures memiliki banyak fleksibilitas.

Mengenai kriteria, Visa ingin mendukung perusahaan yang menerapkan GenAI untuk memecahkan masalah nyata dalam perdagangan, pembayaran, dan fintech.

Hal tersebut mencakup proses Business to Business (B2B) seputar pembayaran serta infrastruktur yang dapat memberikan dampak besar pada perdagangan.

“Kami tertarik pada perusahaan-perusahaan di berbagai tingkatan. Mulai dari organisasi data untuk GenAI hingga pengalaman yang diperoleh di tempat kerja atau dalam kehidupan pribadi mereka,” tuturnya.

Rolf menambahkan, Visa dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam memecahkan serangkaian tantangan untuk lebih membuka peluang perdagangan.

Hal tersebut merupakan caranya untuk tetap terhubung dengan startup – startup tersebut.

“Salah satu pertimbangan utama kami adalah seberapa baik perusahaan-perusahaan ini mempraktikan penggunaan AI secara bertanggung jawab, sejalan dengan kebijakan Visa,” pungkasnya. (feb/saf/ipg)