Sabtu, 23 November 2024

Tiga Bagian Tubuh ini Harus Sering Dicuci untuk Mencegah Infeksi Kulit

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Alergi kulit. Foto: free press journal

Mandi dengan cara yang tidak benar bisa menyebabkan Anda terkena infeksi kulit yang berujung fatal.

Melansir Antara pada Rabu (11/10/2023), Lindsey Zubritsky dokter kulit mengunggah video di sosial media yang merinci tiga bagian tubuh yang mungkin kurang jarang dicuci.

Ditulis laman New York Post pada Selasa (10/10/2023) waktu setempat, berikut tiga bagian tubuh yang harus diperhatikan untuk di cuci lebih sering.

Titik nomor satu ada di belakang telinga. Jika Anda meletakkan jari di belakang telinga dan mencium bau atau merasakan sesuatu, Anda harus lebih sering mencucinya.

Zubritsky memperingatkan, ketombe, sebum, dan penumpukan di kepala lainnya sering kali terkumpul di belakang telinga.

Tempat kedua adalah pusar. Jika diabaikan, pusar bisa berkembang menjadi omphalolith, yang juga dikenal sebagai batu pusar.

“Itu adalah area yang sangat umum untuk menampung keringat, debris dan kotoran,” kata Zubritsky.

Bahkan, jika tidak cukup membersihkannya, Anda akan memiliki begitu banyak debu dan kotoran yang menumpuk. Sehingga, bisa berkembang menjadi batu pusar seperti kerikil kotor.

Terakhir, seringkali seseorang mengabaikan kebersihan kuku dan tidak mencuci bagian bawah kuku secara teratur.

“Saat mandi, bagian bawah kuku harus digosok dengan sikat untuk menghilangkan kotoran, debris dan penumpukan,” jelasnya.

Tidak membersihkan ketiga area tersebut bisa membawa bakteri Staphylococcus Aureus (MRSA) yang resisten terhadap methisilin atau kebal terhadap beberapa antibiotik.

Infeksi MRSA yang tidak diobati dapat menyebabkan sepsis, respons tubuh yang ekstrem dan terkadang mematikan, terhadap suatu infeksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Gejala infeksi MRSA berupa pembengkakan, rasa hangat, kemerahan, dan nyeri pada tubuh.

“Jika Anda terus mengalami infeksi bakteri pada kulit, Anda bisa menjadi kolonisasi MRSA di area tersebut,” Zubritsky memperingatkan.

Selain itu, dokter kulit lain menambahkan untuk tidak mengabaikan mencuci kaki dan sela jari mereka.(ant/and/saf/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs