Spotify mendorong para penggunanya untuk berlangganan premium melalui uji coba penguncian fitur lirik.
Perkembangan aplikasi Spotify memang berkembang cukup pesat dari sebelumnya. Tetapi pertumbuhan pengguna premium tidak sebanding dengan pendengar gratis. Itulah sebabnya Spotify akan membatasi fitur lirik dan hanya khusus untuk premium.
Berdasarkan informasi dari TechCrunch, perusahaan streaming musik ini membuat gebrakan dengan mengunci lirik untuk beberapa pengguna yang tidak premium.
Untuk pengguna yang tidak premium, nantinya akan mendapat jeda iklan berbunyi “Nikmati lirik di Spotify Premium.”
“Saat ini sedang menguji coba hal ini (mengunci fitur lirik) pada sejumlah pengguna di beberapa pasar,” ujar CJ Stanley Eksekutif PR Spotify berdasarkan keterangannya, Rabu (6/9/2023).
Spotify mengklaim, tingkat pengguna berdasarkan data setahun terakhir menunjukkan lonjakan pendengar sebanyak 34 persen atau sekitar 343 juta user. Sedangkan untuk pengguna yang sudah berlangganan premium pada sebulan terakhir hanya naik 17 persen sekitar 220 juta user.
Sejauh ini, pihak Spotify masih belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perubahan ini hanya sementara atau permanen. Karena juga perlu banyak pertimbangan, ungkap Stanley, mengingat sudah banyak lirik gratis yang bertebaran di internet. (fra/saf/iss)