Penting bagi calon pengantin untuk memantapkan dan memaksimalkan persiapan sebelum pernikahan. Terutama terkait persiapan yang diharapkan akan bisa mengurangi kejadian Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Balita (AKB).
Dokter Salmon Charles PT Siahaan, Sp.OG mengatakan, calon pengantin perlu mempersiapkan tiga hal. Pertama, pemeriksaan fisik. Pengantin pria dan wanita, dua-duanya harus menjalani pemeriksaan seperti tekanan darah, nadi, dan napas.
“Supaya pasangannya biar tahu, kalau calon pengantin misalnya mempunyai tekanan darah tinggi. Kemudian, pemeriksaan gizi. Ini penting sekali, seperti berat badan, dan tinggi badan. Dari sini kita bisa lihat apakah berat badannya kurang, normal atau obesitas,” kata Charles dalam dialog bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya di Radio Suara Surabaya, Selasa (2/5/2023),
Yang ketiga adalah pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah itu banyak, seperti kadar hemoglobin untuk mengetahui apakah pasangan kita anemia. Lalu golongan darah. Ini penting sekali,” ungkapnya.
“Kemudian yang terakhir adalah pemeriksaan lain, seperti misalnya HIV, hepatitis B, malaria, gula darah. Nah kemudian setelah fisik diperiksa semua apakah aman ataukah ada kelainan, itu harus dikondisikan, dan ditanyakan pada waktu pemeriksaan apakah Anda menerima pasangan Anda?” lanjut dosen kedokteran di Universitas Ciputra ini. Proses ini, kata dokter Charles, bisa dilakukan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Dokter Charles menyarankan bagi pasangan muda yang hendak menempuh bahtera rumah tangga, apabila sudah mengetahui bagaimana kondisi fisik kesehatan masing-masing, perlu juga persiapan jiwa dulu untuk dikomunikasikan semua kekurangan dan kelebihan kesehatan fisik masing-masing.
“Selanjutnya, jangan lupa melakukan vaksinasi. Ada beberapa vaksinasi yang harus dilakukan sebelum menikah, seperti tetanus, DPT, human papyloma virus, hepatitis B,” ujarnya.
Hal ini penting, kata Charles, bagi calon pengantin untuk dijalankan agar kehidupan rumah tanggga berdua dan anaknya nanti senantiasa sehat dan sejahtera, terhindar dari AKI dan AKB.(zan/iss/ipg)