Lebih dari 70 guru SMA dari 30 sekolah di Surabaya mengikuti nonton bersama (nobar) film Budi Pekerti yang diselenggarakan Universitas Surabaya (Ubaya). Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Guru Nasional. Acara berlangsung pada Selasa (21/11/2023) di Studio 6 XXI Grand City Surabaya.
Dr. Benny Lianto, Rektor Ubaya, mengatakan acara nobar ini bertujuan untuk memberikan apresiasi serta inspirasi bagi para guru dalam membangun karakter budi pekerti siswa.
“Film ini sangat menggambarkan peran guru sebagai garis terdepan untuk membentuk karakter anak, utamanya di tataran pendidikan SMA. Terlebih lagi, film ini memberikan nilai pendidikan yang relevan dengan apa yang dialami oleh para guru saat ini,” ujarnya.
Nilai budi pekerti pada film ini, diungkap Benny, juga selaras dengan nilai Ubaya yang mengutamakan pendidikan karakter. Ia berharap, acara nobar ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara Ubaya dengan guru sekolah di Surabaya, khususnya dalam pengembangan kualitas, karakter, dan integritas siswa generasi ini.
Film Budi Pekerti berkisah tentang Prani Siswoyo seorang guru Bimbingan Konseling (BK). Hidupnya berubah ketika video perselisihannya dengan pembeli putu menjadi viral di media sosial. Hal itu membuat Prani mendapatkan sorotan negatif dari banyak pihak dan berdampak pada karirnya sebagai seorang guru.(and/ipg)