Mata merupakan salah satu organ vital dari panca indra manusia yang paling penting. Oleh karena itu dengan adanya hari penglihatan sedunia atau World Sight Day yang diperingati setiap tahun di minggu kedua Oktober ini dapat menjadi pengingat dalam menjaga kesehatan mata.
dr. Dini Dharmawidiarini, SpM(K) dokter spesialis di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya mengatakan, di tahun 2023 ini hari penglihatan sedunia mengangkat tema cintailah matamu di lingkungan pekerjaan atau Love Your Eyes at Work.
“Karena hampir semua orang pekerjaannya berhubungan dengan gadget dan laptop. jadi saat bekerja, mata lelah dan kering itu banyak,” ujar Dini kepada suarasurabaya.net, Sabtu (14/10/2023).
Dini menambahkan, ada pun beberapa tips menjaga mata dan untuk meningkatkan kesadaran saat bekerja adalah dengan menerapkan 20 menit 20 detik.
“Untuk yang pekerjaannya berkaitan dengan komputer harus ada istirahat. Lebih gampang ngomongnya ya setengah jam berhenti sejenak. misalkan ditinggal minum, atau ke ke kamar kecil. Baru kerja lagi di depan komputer,” jelasnya.
Wanita berhijab ini menjelaskan, dengan menerapkan 20 menit 20 detik efektif dalam mengurangi keluhan mata lelah.
“Keluhan mata lelah bukan berarti mata kita sakit. Keluhan seperti sakit kepala, nyeri sampai ke leher hingga pundak. Yang paling berat biasanya buram sampai tidak bisa buka mata,” jelasnya.
Oleh karena itu, bagi pekerja yang melakukan kegiatan di luar ruangan (outdoor) ia menyarankan untuk menggunakan pelindung mata.
“Gunakan kacamata pelindung misalnya, supaya tidak terkena angin dan debu,” ucapnya.
Dini kembali menyarankan, bagi pengguna gadget untuk mensetting dengan tema dark mode pada layar handphone.
“Ada tema Dark Mode. itu bagus juga untuk mencegah mata lelah,” sarannya.
Selain itu, dia juga mengingatkan dalam pengaturan cahaya handphone (brightness). Hal tersebut dapat memicu mata menjadi mudah lelah.
“Brightness-nya. Anak sekarang kan suka diburemin. Jadi brightness-nya antara 50 sampai 70 persen saja. kalau terlalu terang nanti terlalu silau,” tuturnya.
Selain itu, Dini menambahkan agar tidak terlalu sering bekerja menggunakan handphone. Dirinya menyarankan untuk sesekali memindahkan pekerjaan ke media yang lebih besar seperti komputer, atau laptop.
Lebih lanjut, dr. Kitriastuti Sp.M turut memberikan tips dalam menjaga mata dari cahaya komputer maupun gadget dalam Seminar Kesehatan dengan tema “Kenali Computer Vision Syndrome” di Gedung Aula RS Mata Undaan Surabaya, Sabtu (14/10/2023).
“Satu yang jelas adalah membatasi. Karena semua yang berlebihan tidak baik,” ujarnya dalam Seminar Kesehatan dengan tema Kenali Computer Vision Syndrome.
Kedua screentime. dr. Kitri menjelaskan, Adapun penggunaan screentime disesuaikan berdasarkan usia. Pada usia bekerja penggunaan (komputer atau gadget) antara enam hingga delapan jam per hari.
“Bukan berarti enam sampai delapan jam tanpa istirahat. Artinya, harus ada jeda (istirahat). Terapkan rule 20 menit bekerja, 20 detik istirahat,dan melihat jauh 20 feet (20, 20, 20),” jelasnya.(iss/faz)