Sabtu, 23 November 2024

Mengenal Pijat Perineum yang Memperlancar Persalinan Normal

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Staf pengajar dan para calon dokter spesialis obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat sosialisasi pijat perineum di Puskesmas Peneleh, Kota Surabaya, Jawa Timur dilakukan pada Sabtu (9/12/2023). Foto: Unair Staf pengajar dan para calon dokter spesialis obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat sosialisasi pijat perineum di Puskesmas Peneleh, Kota Surabaya, Jawa Timur dilakukan pada Sabtu (9/12/2023). Foto: Unair

Banyak upaya untuk melancarkan proses persalinan. Salah satunya dengan melakukan pemijatan di daerah perineum. Harapannya, pemijatan permukaan jalan lahir ini dapat membuat otot jalan lahir menjadi lebih elastis dan memungkinkan persalinan normal berjalan baik dan meminimalkan robekan jalan lahir.

Perineum adalah bagian tubuh perempuan yang terletak di antara otot vagina dan anus.

Upaya pengenalan pijat perineum ini dilakukan staf pengajar dan para calon dokter spesialis obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Puskesmas Peneleh, Kota Surabaya, Jawa Timur dilakukan pada Sabtu (9/12/2023).

Prof. Dr Eighty Mardiyan K, dr, Sp.O.G., Subsp. Urogin RE, salah satu penggagas kegiatan ini mengatakan, robekan jalan lahir merupakan permasalahan terkait dengan angka kematian ibu (AKI). Lebih dari 53-89 persen perempuan akan mengalami beberapa bentuk robekan perineum pada saat melahirkan. Robekan saat proses persalinan dapat terjadi pada perineum, labia, vagina, otot daerah jalan lahir, mulut rahim, bahkan sampai rahim.

“Robekan ini dapat menyebabkan perdarahan, yang bila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan perdarahan pasca salin dan membahayakan nyawa ibu bersalin. Karenanya, perlu upaya pencegahan agar robekan yang terjadi seminimal mungkin, bahkan tanpa robekan. Salah satu cara terbaik dengan melakukan pijat perineum yang bisa dilakukan ibu sendiri,” kata Prof. Eighty yang juga salah satu staf pengajar di Fakultas Kedokteran Unair, melalui keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).

Simulasi pijat perineum dilakukan pada manekin oleh Dokter Gatut Hardianto, dr., Sp.OG, Subsp.Urogin-RE bersama Riska Wahyuningtyas, dr., Sp.OG, M.Ked Klin.

“Pijat perineum adalah salah satu cara paling mudah dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot dasar panggul. Ibu hamil perlu memahami untuk mencegah terjadinya robekan jalan lahir dengan memberdayakan dirinya sendiri. Ibu hamil yang dapat memberdayakan dirinya akan dapat memaksimalkan kesehatannya selama kehamilan,” kata dr Gatut. Puluhan ibu hamil antusias mengikuti penjelasan dokter Gatut dan dokter Riska.

Dalam kegiatan ini juga terdapat pemeriksaan USG yang diberikan bagi ibu hamil oleh mahasiswa calon spesialis obgin. Selain USG, terdapat pembagian buku “Tips Pencegahan Ruptur Perineum dan Persiapan Persalinan”. Ruptur adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan.

dr. Ayu Ekanita Kepala Puskesmas Peneleh menambahkan bahwa materi yang diberikan sangat baik untuk mencegah komplikasi ibu hamil khususnya pencegahan ruptur. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas.(iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs