Olive oil (minyak zaitun) dipercaya sebagai makanan super untuk kesehatan jantung. Selain itu, olive oil juga memiliki efek perlindungan pada otak serta mencegah demensia atau penurunan semua kegiatan pikiran karena kerusakan atau penyakit pada otak.
Laman Insider pada Kamis (27/7/2023) menyebutkan, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan 2023 American Society for Nutrition menemukan, mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan olive oil tiap hari memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk meninggal karena demensia.
Temuan ini menunjukkan bahwa Anda dapat memperoleh manfaat dari menukar satu sendok teh margarin atau mayones dengan olive oil untuk menggantikan jenis lemak lainnya.
“Memilih olive oil, produk alami, bukan lemak seperti margarin dan mayones komersial adalah pilihan yang aman dan dapat mengurangi risiko demensia yang fatal,” kata Anne-Julie Tessier ahli diet dilansir Antara.
Tessier menambahkan, beberapa senyawa antioksidan dalam olive oil dapat melewati penghalang darah ke otak.
Sehingga berpotensi memiliki efek langsung pada otak. Ini memberi efek tidak langsung pada kesehatan otak dengan memberi manfaat bagi kesehatan jantung.
Olive oil, khususnya jenis extra virgin, merupakan sumber antioksidan yang kaya nutrisi nabati yang dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Ini juga mengandung lemak tak jenuh, sejenis lemak yang dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan mengurangi peradangan.
Olive oil mungkin sangat sehat sebagai bagian dari diet Mediterania. bersama dengan makanan seperti sayuran hijau, biji-bijian, polong-polongan, dan ikan berlemak.
Pola makan ini terkait dengan manfaat seperti penurunan risiko penyakit jantung dan stroke serta penuaan yang lebih sehat. (ant/dvn/saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
