Siti Rahayu Nadhiroh, dosen Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) memaparkan kandungan gizi pisang goreng, kuliner Indonesia yang dinobatkan menjadi peringkat pertama hidangan penutup goreng terbaik di dunia versi Taste Atlas 2023.
“Satu iris pisang goreng sekitar 20 gram mengandung energi sebanyak 70 kkal, protein sebanyak 1 gram, karbohidrat sebanyak 16 gram, serat sebanyak 2 gram, dan gula sebanyak 2 gram. Sehingga zat gizi unggulan dalam produk ini adalah serat yang memenuhi 7 persen angka kecukupan gizi atau AKG, karbohidrat yang memenuhi 5 persen AKG, dan energi yang memenuhi 4 persen AKG,” jelas Nadhiroh melalui keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Nadhiroh menjelaskan bahwa serat adalah zat gizi yang baik untuk mencegah konstipasi, memaksimalkan penyerapan zat gizi dari makanan, memelihara kesehatan usus, dan lain sebagainya. Sedangkan karbohidrat sendiri berguna untuk menyuplai kebutuhan energi yang utama.
Mengonsumsi pisang goreng tidak akan berbahaya selama tidak berlebihan. Akan tetapi, akan lebih baik untuk mengonsumsi pisang goreng yang dibuat sendiri di rumah. Hal ini dikarenakan kebersihannya dapat terjaga. Selain itu, penggunaan minyak goreng berulang juga dapat dihindari.
Terakhir, mengingat banyaknya varian rasa ataupun topping untuk pisang goreng, pisang goreng lebih baik disajikan secara original. Hal ini dikarenakan varian rasa dan topping tersebut mengubah kandungan gizi yang ada dalam pisang goreng original.
Sekedar diketahui, Taste Atlas adalah ensiklopedia daring yang memetakan makanan dan minuman dari seluruh dunia. Taste Atlas mengandalkan penilaian dari ahli gastronomi dalam memberikan penilaian dan peringkat. Sejauh ini, Taste Atlas telah memetakan lebih dari 10.000 makanan dan minuman.(iss)