Pemerintah Inggris menganggarkan dana sebesar 2 juta Poundsterling, atau sekitar Rp384 miliar, untuk membantu para guru di negara itu mempermudah proses pembelajaran dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).
“Setiap guru di Inggris akan memanfaatkan sumber daya baru berdukungan AI guna membantu mereka merencanakan pembelajaran dan menyusun materi ujian serta membantu mengurangi beban kerja,” tulis Kementerian Pendidikan Inggris dilansir Antara pada Senin (30/10/2023).
Investasi itu disalurkan kepada Oak National Academy untuk menciptakan alat pembelajaran baru berdukungan AI. Ini menjadi langkah awal dalam menyediakan asisten perencanaan pembelajaran AI yang dipersonalisasi.
Pengalokasian dana sebesar itu ditempuh menyusul sebuah proyek percontohan alat penyusun ujian dan perencana pembelajaran berdukungan AI.
Ribuan guru di Inggris sudah mendaftar agar bisa menggunakan alat bantu ajar ini. Diharapkan bis amembantu mereka membuat konten individual yang disesuaikan dengan pengajaran siswa dan berdasarkan konten kurikulum berkualitas tinggi yang dibuat Oak.
Menurut Kementerian Pendidikan Inggris, bantuan dana ini akan membantu Oak meningkatkan kualitas alat-alat bantu ajar sebelum dipakai secara gratis oleh para guru di seantero Inggris.
Selain manfaatnya, potensi dampak buruk AI juga tengah menjadi sorotan dunia sehingga Inggris menggelar pertemuan tingkat tinggi AI pada 1-2 November 2023. (ant/ath/saf/ipg)