Jumat, 22 November 2024

Gigi Goyang Dapat Menjadi Salah Satu Tanda Diabetes

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi seseorang menjalani pemeriksaan gigi. Foto: Pexels Ilustrasi seseorang menjalani pemeriksaan gigi. Foto: Pexels

Gigi goyang disebut menjadi salah satu tanda kondisi diabetes yang bisa jadi tidak disadari pasien. Hal ini disampaikan Dr. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, Sp.PD-KEMD, FINASIM dokter spesialis penyakit dalam.

“Karena pada pasien yang gulanya tinggi terjadi perubahan dari gusi, seperti terangkat, membengkak sehingga giginya goyang,” katanya dilansir Antara pada Senin (13/11/2023).

Menurut Soebagijo, kesalahan yang sering dilakukan mereka dengan kondisi ini langsung meminta dokter gigi mencabut gigi goyang itu. Padahal sebenarnya dia mengalami diabetes.

“Kalau gulanya tinggi akan terjadi goyang (gigi), yang salah itu dicabut. Itu sering terjadi, dia (pasien) tidak tahu diabetes. Gigi goyang lalu ke dokter gigi minta dicabut,” terangnya.

Soebagijo mengatakan, apabila kadar gula darah membaik atau terkontrol, komposisi gusi akan membaik dan gigi pasien diabetes tak akan goyang lagi.

Merujuk laman Very Well Health, penyakit diabetes dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya berbagai masalah mulut. Glukosa (gula) yang tinggi dalam darah menyebabkan peningkatan kadar gula dalam air liur.

Bakteri dalam plak, lapisan lengket yang menumpuk di gigi, memakan gula tersebut, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang, dan kehilangan gigi, serta meningkatkan risiko periodontitis (penyakit gusi). (ant/mel/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs