Instagram kini memiliki fitur baru pada sistem penerimaan pesan atau Direct Message (DM) berupa batasan pesan masuk untuk akun-akun yang tidak dikenal.
Pembaruan ini dilakukan karena banyaknya temuan kejahatan siber yang berdampak pada kenyamanan pengguna. Oleh karena itu, fitur baru yang dihadirkan bertujuan untuk mencegah gambar dan video yang tidak diinginkan dalam DM.
“Tujuan utama kami adalah memastikan pengguna merasa aman ketika mereka mengakses kotak masuk (pesan DM) mereka, ” ujar Cindy Southworth Kepala Keamanan Meta berdasarkan keterangan yang diterima Gizmochina pada Senin (7/8/2023).
Cindy menjelaskan bahwa fitur “Batasi” ini akan melindungi akun Instagram dari orang yang tidak dikenal dan hendak mengirimkan pesan. Akun tersebut hanya dapat mengirimkan pesan sekali.
“Mereka hanya dapat melakukan percakapan yang lebih panjang jika penerima menerima permintaan chat. Hal ini akan mengurangi spam yang masuk, terutama untuk akun-akun yang lebih besar,” ujarnya.
Selain itu, fitur “Batasi” juga memberikan pengguna keleluasaan untuk memantau para pelaku pelecehan. Dengan mengaktifkan fitur ini, Meta memastikan komentar dari pengguna yang dibatasi tetap tersembunyi dari pandangan publik.
Pengguna juga dapat menggunakan fitur pemblokiran, yang akan memberikan lapisan keamanan tambahan. Akun yang sudah diblokir juga akan dibatasi untuk akun-akun lainnya yang terkait.
“Dengan begini, akan memperkuat misi kami untuk meningkatkan keamanan di Instagram,” tuturnya. (fra/saf/ipg)