Elon Musk Pemilik Twitter/X baru-baru ini mengumumkan bahwa tombol blokir akan dihapus sebagai sebuah “fitur” di X.
Gerakan ini dilakukan Musk setelah seseorang di X menanyakan alasan mengapa seseorang ingin memblokir dan/atau membisukan seseorang. Musk menanggapi postingan tersebut dengan mengatakan bahwa fitur pemblokiran akan segera dihapus sebagai fitur, kecuali untuk DM.
Dilansir IGN, Sabtu (19/8/2023), dia menindaklanjuti dengan mengatakan bahwa fitur blokir tidak masuk akal meskipun fitur blokir akan tetap tersedia untuk DM.
Di platform media sosial seperti X, fitur pemblokiran sering kali menjadi alat yang digunakan oleh banyak orang untuk menghapus tidak hanya akun spam atau bot yang berinteraksi dengan akun mereka, tetapi juga orang-orang yang mengejek mereka. Selain menghapus, akun-akun yang tidak mereka inginkan tersebut juga tidak bisa menghubungi mereka dengan cara apa pun di platform yang bersangkutan.
Meskipun tombol bisu masih ada, keputusan ini berarti akun yang tidak diinginkan itu masih bisa mengikuti, mengirim pesan, dan berinteraksi dengan pengguna yang bersangkutan dalam komentar, tapi tidak bisa melihat kiriman feed dari pengguna yang dibisukan,
Keputusan Musk untuk menghapus tombol blokir dengan cepat menjadi tren di seluruh X dan mendorong spekulasi bahwa ini adalah permainan untuk menayangkan lebih banyak iklan, karena pengguna tidak lagi dapat memblokir iklan.
Ini adalah langkah terbaru yang dilakukan Musk sejak mengambil alih perusahaan pada tahun 2022, di mana Musk telah membuat keputusan polarisasi yang disambut dengan kebingungan dan frustrasi dari beberapa pengguna.
Dengan tombol blokir yang akan hilang dalam waktu dekat, sepertinya Musk belum selesai dengan pembuatan ulang platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. (bnt/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
