Lulu, seorang pengusaha pakan ternak di Surabaya menggelar perayaan Man Yue untuk anjing miliknya. Menurut dia, acara seperti ini untuk mengingatkan pentingnya memperlakukan hewan dengan baik, khususnya hewan peliharaan.
“Anjing ini juga punya harapan baik, jadi tidak diperlakukan seperti beberapa kali yang kita lihat di medsos, di mana ada yang disiksa hingga dimakan,” ucapnya saat berada di Surabaya, pada Minggu (29/1/2023).
Ia mengatakan, bahwa dirinya prihatin dengan perlakuan buruk terhadap hewan yang selama ini pernah terjadi.
“Jadi, untuk menghargai hidup hewan peliharaan ini, agar mempunyai hidup yang berkualitas, yang lebih baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Miu Miu dan Milo, dua anjing pom peliharaannya yang berusia satu bulan akan ditandu dan diarak.
Selain itu juga diiringi dengan adanya seni barongsai dan liang-liong untuk ikut serta menyemarakkan. Karena, momentum perayaan tersebut juga masih berada dalam suasana tahun baru imlek.
Lebih lanjut, seluruh rangkaian tersebut, kata dia, juga bagian dari harapan agar mendapatkan kebaikan.
“Dalam tradisi Man Yue ini juga agar keberuntungan rezeki dan kesehatan terus berlimpah tiada akhir di tahun baru imlek sekaligus menyambut Cap Go Meh,” ungkapnya.
Dalam acara itu, ratusan orang yang memiliki hewan peliharaan juga hadir dengan membawa anjing miliknya, yang mana dalam momentum itu juga ikut dipamerkan bersama-sama.
Lumrahnya, Man Yue merupakan perayaan satu bulan kelahiran bayi. Pada perayaan tersebut, orang tua akan membuat pesta dan mengundang keluarga hingga tetangga mereka. (ris/iss)