Jumat, 22 November 2024

Cara Bijak Kelola THR Agar Bebas Utang Setelah Lebaran

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Uang Tunjangan Hari Raya di dalam amplop. Foto: iStock

Lebaran sebentar lagi, Tunjangan Hari Raya (THR) juga sudah cair. Dorongan berbelanja untuk mempersiapkan hari raya dan mudik jadi semakin tak terbendung.

Sebelum telanjur habis untuk belanja dan wisata, Shochrul Rohmatul Ajija Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (Unair) mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam mengalokasikan uang THR-nya.

“Masyarakat perlu mengontrol diri, jangan sampai setelah lebaran malah punya utang. THR harus diatur lebih bijak, alokasikan untuk saving dana darurat,” kata Shochrul dalam program Wawasan di Radio Suara Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Komposisi perencanaan keuangan yang bisa diterapkan yaitu 30 persen untuk konsumsi, 30 persen untuk pemenuhan kewajiban seperti pembayaran utang, 10 persen infak dan sedekah, 30 persen sisanya untuk dana darurat dan investasi.

“Pengeluaran selama mudik masuk pos konsumsi. Kalau tidak ada utang, 30 persen di pos pemenuhan kewajiban bisa dialokasikan ke pos dana darurat. Idealnya besaran dana darurat minimal enal kali lipat pengeluaran konsumsi bulanan,” ujarnya.

Mengingat pengeluaran konsumsi biasanya meningkat selama bulan ramadan, masyarakat bisa membuat daftar prioritas untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

“Godaan belanja online  bisa diakali dengan cara masukkan keranjang, tapi tunggu dulu dua sampai tiga hari. Pertimbangkan lagi apakah masih perlu membeli barang itu,” tuturnya.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan merencanakan pengeluaran selama lebaran dan menahan konsumsi sejak 11 bulan sebelumnya. Bisa berupa arisan lebaran bersama komunitas atau tabungan idulfitri di lembaga keuangan syariah.

Sedangkan kalau dana yang tersedia pas-pasan, yang harus dilakukan adalah menentukan prioritas. Pertama zakat, infak, dan sedekah. Kedua membayar utang, ketiga konsumsi, keempat dana darurat, terakhir investasi. Dia mengingatkan, investasi harus menggunakan uang dingin.(iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs