Jumat, 22 November 2024

Bolehkah Berbagi Gunting Kuku dengan Orang Lain?

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi gunting kuku. Foto : Pixabay

Seseorang tidak disarankan berbagi gunting kuku dengan orang lain bahkan dengan pasangan atau anggota keluarga, menurut American Academy of Dermatology (AAD).

Melansir Antara, Berbagi gunting kuku dapat menularkan infeksi pada kuku atau kulit di sekitarnya, termasuk jamur kuku, kurap, dan penyakit kutu air.

“Sistem kekebalan yang sehat sering kali dapat melindungi Anda dari potensi infeksi. Tetapi tetap ada risiko jika Anda menggunakan alat yang terkontaminasi,” kata Brendan Camp, MD, asisten profesor dermatologi di Weill Cornell Medical College, New York City.

Jika salah satu pengguna gunting kuku di rumah mengalami infeksi kuku atau kulit, kemungkinan penularannya ke orang lain yang menggunakan alat pemotong tersebut hampir 50 persen.

Camp mengatakan bakteri atau jamur lebih mungkin menyebabkan infeksi jika seseorang memiliki luka terbuka di sekitar kuku. Penyakit diabetes atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh juga membuat seseorang lebih rentan.

Jenis infeksi yang disebarkan oleh gunting kuku biasanya tidak serius kecuali seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Namun masalah seperti kutu air dan kurap bisa terasa gatal dan tidak nyaman, lalu infeksi jamur dapat membuat kuku jari tangan atau kaki kering, rapuh, berubah warna atau berbau dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.

Jadi, sebelum seseorang berbagi gunting bersama orang lain, dia harus membersihkannya terlebih dahulu dengan mencuci menggunakan sabun dan air, lalu menyekanya dengan alkohol.

Adapun pilihan alami seperti cuka atau minyak esensial mungkin dapat menghilangkan bau, tetapi bahan tersebut bukan merupakan disinfektan yang direkomendasikan. Jadi sebaiknya hindarilah. (ant/and/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs