Berikut Tips Perawatan Kulit Saat Musim Hujan

Tidak hanya musim panas, musim hujan juga bisa memengaruhi kondisi kulit, seperti jerawat, kulit berminyak dan infeksi jamur akibat kelembaban yang tinggi.

Melaporkan Antara melansir Hindustan Times, Jumat (18/8/2023) waktu setempat, Dr Navnit Haror, seorang dokter kulit, Ahli Bedah Transplantasi Kosmetik dan Rambut menyampaikan sejumlah tips untuk memastikan kulit terawat selama musim hujan.

1. Hidrasi

Pelembab ringan adalah kunci untuk kulit tetap terhidrasi. Bersihkan dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih.

Selain harus rutin, penting untuk menggunakan pembersih lembut dengan pH seimbang diikuti dengan toner ringan untuk menjaga agar pori-pori tidak tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.

2. Eksfoliasi secara teratur

Eksfoliasi menggunakan bahan alami membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah timbulnya jerawat saat musim hujan. Melakukan eksfoliasi satu hingga dua kali dalam seminggu sesuai dengan kepekaan kulit Anda dapat memberikan manfaat. Proses ini membantu mengeliminasi sel kulit yang sudah mati serta membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga hasilnya adalah kulit yang lebih bersinar dan lebih lembut.

3. Gunakan tabir surya

Meskipun musim hujan, penggunaan tabir surya masih tetap direkomendasikan, sebab sinar UV masih bisa menembus awan. Tabir surya yang disarankan adalah spektrum luas dengan SPF 30.

4. Hindari riasan tebal
Riasan tebal bisa menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat saat musim hujan, sehingga disarankan menggunakan riasan tipis atau minimal.

5. Tetap terhidrasi dan makan dengan benar

Selain pelembab, asupan air, buah-buahan kaya antioksidan serta sayur yang cukup juga ikut membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.

Adapun dia juga menyarankan untuk membawa tisu wajah atau micellar water dalam tas, sehingga Anda dapat dengan lembut membersihkan wajah dan menghilangkan kelebihan minyak serta keringat saat bepergian.

Navnit juga menyarankan untuk tidak menyentuh wajah secara langsung, karena bisa memindahkan kotoran dan bakteri ke wajah, sehingga berpotensi menimbulkan jerawat dan infeksi.

Untuk menghindari potensi iritasi pada kulit, Navnit juga merekomendasikan memilih pakaian yang terbuat dari bahan linen atau katun. Bahan-bahan ini memungkinkan kulit untuk bernapas dan menyerap keringat. (ant/bnt/ipg)