Angus Cloud, aktor yang memerankan Fezco “Fez” O’Neill, pengedar narkoba dalam drama remaja tersebut, meninggal dunia pada Senin (31/7/2023) di rumah keluarganya di Oakland, California, Amerika Serikat.
“Dengan berat hati kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada seorang manusia yang luar biasa hari ini,” demikian pernyataan dari keluarga Cloud yang dilansir BBC.
Menurut keluarga, Angus Cloud sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya setelah memakamkan ayahnya minggu lalu.
“Satu-satunya penghiburan yang kami miliki adalah mengetahui bahwa Angus kini bersatu kembali dengan ayahnya, yang merupakan sahabatnya,” bunyi pernyataan itu.
“Kami berharap kepergiannya dapat menjadi pengingat bagi orang lain bahwa mereka tidak sendirian dan tidak harus berjuang sendirian dalam kesunyian.”
Sampai saat ini, penyebab kematian Angus Cloud belum diumumkan.
“Kami sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Angus Cloud. Dia sangat berbakat dan merupakan bagian yang dicintai dari keluarga HBO dan Euphoria,” kata HBO dalam sebuah pernyataan.
“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada teman-teman dan keluarganya selama masa sulit ini.”
Karir Cloud melejit setelah ia memerankan Fez, seorang pengedar narkoba di sekolah menengah atas dalam film Euphoria.
Peran tersebut membuat Cloud menjadi bintang yang luar biasa, menurut Hollywood Reporter, sehingga karakternya diperluas di musim kedua.
Menurut sebuah wawancara dengan GQ pada tahun 2019, Cloud tidak memiliki cita-cita untuk menjadi seorang bintang, atau bahkan aktor.
Menurut majalah tersebut, dia dulu bekerja di sebuah restoran ayam dan wafel, dan suatu hari tiba-tiba dihentikan oleh seorang agen dari sebuah perusahaan casting.
“Saya bingung dan saya tidak ingin memberikan nomor telepon saya,” kata Cloud kepada GQ. “Saya pikir itu adalah penipuan.”
Setelah pertama kali ditayangkan pada Juni 2019, Euphoria dengan cepat menjadi hit dan pada tahun 2022 menjadi acara TV yang paling banyak dicuitkan pada dekade ini di AS.
Karakter utamanya, yang diperankan oleh Zendaya, adalah seorang remaja berusia 17 tahun yang berjuang melawan penyalahgunaan narkoba, terlihat di layar mengonsumsi fentanil opioid yang mematikan dan menyuntikkan morfin.
Pada tahun 2022, Cloud membela diri dari tuduhan selama wawancara dengan TMZ bahwa acara tersebut mengagungkan penggunaan narkoba.
Lawan mainnya di Euphoria, Javon “Wanna” Walton, yang dikenal di acara tersebut sebagai saudara angkat Cloud, Ashtray, menulis di Instagram tentang kematian Cloud: “Beristirahatlah dengan tenang saudaraku.”
Di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, anggota kongres California Barbara Lee meratapi kehilangan “milik Oakland”.
“Bakatnya yang luar biasa telah menyentuh kehidupan banyak orang. Karya & warisannya akan terus hidup dan membuat Oakland bangga,” kicaunya.(bbc/iss)