Angka Pengguna Music On Demand Indonesia Paling Tinggi di Kawasan Asia Tenggara

Sebanyak 38 persen masyarakat Indonesia menggunakan layanan music on-demand setidaknya sekali dalam sepekan. Hal itu mencerminkan tingginya tingkat pertumbuhan konsumsi musik daring.

“Menurut laporan Google, Temasek dan Bain Company 1 pada tahun 2022, sebanyak 38 persen orang menggunakan layanan music on-demand setidaknya seminggu sekali,” ujar Dahlia Wijaya Country Manager Believe Indonesia sesuai dikutip dari Antara, Rabu (21/6/2023).

Sebagai perbandingan, beber Dahlia, rata-rata pengguna musik on demand di negara-negara Asia Tenggara adalah sekitar 28 persen, dengan catatan 13 persen pengguna menggunakan layanan musik sesuai permintaan selama satu jam per hari.

“Ini terutama berlaku di daerah perkotaan yaitu 57 persen pengguna digital menggunakan layanan music on-demand, menurut laporan yang sama,” tuturnya.

Walau internet tidak merata dengan baik di semua wilayah, terutama di kota-kota kecil dan desa-desa, sudah ada beberapa kota utama di pulau Jawa-Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan bahkan Papua kualitas internetnya lebih baik saat ini.

“Mereka juga cenderung memiliki dunia musik lokal yang lebih dinamis. Pusat kesenian itu sebelumnya hanya berfokus di Jakarta atau Surabaya. Tapi, bergeser dan mulai menyebar ke seluruh daerah,” terangnya.

Dahlia melanjutkan, pasar musik Indonesia sangat didukung pertumbuhan konsumsi musik digital. Laporan Global IFPI menunjukkan, layanan streaming mewakili pangsa 90,6 persen dari total pendapatan musik pada tahun 2022 di Indonesia, terhitung 75,4 juta Dollar AS. Artinya, ada kenaikan sekitar 36,7 persen dari tahun 2021.

Sedangkan pada 2019-2022, tingkat pertumbuhan tahunan penggunaan layanan ini rata-rata 35 persen per tahun. Pertumbuhan yang sangat kuat itu, sambungnya, pertama kali dijelaskan karena meningkatnya penetrasi penggunaan internet.

“Dalam hal konsumsi musik digital, pemain dominan di Indonesia adalah Spotify, YouTube (termasuk YouTube Music& Shorts), Resso, TikTok, Apple Music. Ada juga platform lokal bernama Langit Musik,” tutupnya.(ant/bnt/rid)