Ternyata Ini Penyebab Berat Badan Malah Melonjak Saat Puasa

Berpuasa, bukannya tambah kurus tapi tambah gemuk. Ternyata ini bisa saja terjadi karena kebiasaan yang keliru saat mengkonsumsi makanan.

dr. Christina Rusli, Sp. GK. Ahli nutrisi National Hospital Surabaya menjelaskan  meski tidak makan dan minum seharian, asupan kalori bisa meningkat atau sistem pencernaan justru berubah.

“Jika dilogika saat puasa durasi makan hanya dua kali dalam sehari, berbeda dengan hari-hari biasa dimana durasi makan berlangsung tiga kali sehari. Itu artinya kan porsi makan kita berkurang. Karena porsi makan yang berkurang maka seharusnya berat badan turun,” ujarnya.

Dokter  Christina menjelaskan saat puasa tak sedikit orang yang kalap makan ketika waktunya berbuka tiba. Gorengan bahkan menjadi menu wajib untuk takjil.

“Bukan berarti tidak boleh makan gorengan, boleh-boleh saja, tapi harus hati-hati,” ingatnya.

Sebagai contoh misalnya kalau kita makan satu buah pisang yang ukuran sedang saja, nilainya 50 kalori ketika dijadikan pisang goreng, harus dibalut tepung dan digoreng sama minyak kalorinya pasti naik.

“Makan satu biji pisang goreng kalorinya pastinya naik dari sebelum digoreng. Makan saat takjil juga tidak mungkin hanya satu biji, pastinya lebih,” jelasnya.

Kalori dari makan takjil tersebut bisa setara dengan satu porsi makanan utama. Setelah menyantap menu takjil maka dapat dipastikan akan mengonsumsi menu utama buka puasa.

Dokter Christina lantas memberikan tips agar berat badan tidak makin bertambah selama puasa.

Pertama, tetap mengonsumsi menu makanan seperti hari-hari biasa. Artinya tanpa berlebihan atau kalap saat berbuka. Kemudian menu buka puasa juga bukan menu yang gorengan.

“Kita makan buah-buahan untuk takjil, kurma misalnya. Jadi kita tidak akan kelebihan kalori. Sahur juga menu yang sehari-hari saja. Nanti berat badan pasti akan turun,” sarannya. (man/iss)