Film Avatar tahun 2009 karya James Cameron yang kembali ditayangkan di bioskop baru-baru ini masih membuat penonton terpukau. Film bergenre fiksi ilmiah ini berhasil mendapat 10 juta dolar AS di Amerika Utara dan 20,5 juta dolar AS secara internasional pada akhir pekan kemarin.Jumlah penonton ini terbilang besar, apalagi untuk film yang telah dirilis 13 tahun lalu.
Kembalinya Avatar ke bioskop membuat perolehan pendapatannya menjadi 2,85 miliar dolar di seluruh dunia pasca penayangan perdana 2009 lalu, dan menjadikannya sebagai film terbesar sepanjang masa.
“Kita berbicara tentang film berusia 13 tahun, yang dapat ditonton orang di rumah. Yang menarik adalah presentasi Imax. Avatar berfungsi sebagai pengingat betapa kerennya citra Pandora di layar lebar,” ujar Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore dilansir Antara dari Variety, Senin (26/9/2022).
Di Amerika Utara, film Avatar menempati urutan ketiga di box office, sedangkan pada urutan pertama dan kedua adalah “Don’t Worry Darling” karya Olivia Wilde dengan 19,2 juta dolar serta “The Woman King” dari Viola Davis dengan 11 juta dolar.
Dalam hal rilis ulang baru-baru ini, penjualan tiket untuk Avatar yang diputar di 1.980 lokasi (kebanyakan Imax), mencapai 85 persen.
Di luar negeri, versi terbaru dari Avatar berada di urutan pertama pada pasar yang lebih kecil seperti Prancis (2,9 juta dolar), Italia (1,5 juta dolar), Singapura dan Thailand. Wilayah teratas lainnya adalah Jerman (1,3 juta dolar), Inggris (1,3 juta dolar) dan Korea (1,3 juta dolar).
“Seandainya perilisan ulang ini hasilnya buruk, itu akan menjadi indikator pertama bahwa mungkin ada masalah untuk sekuelnya. Tapi ini sangat menggembirakan,” kata Dergarabedian.
Ketika Avatar memulai debutnya pada tahun 2009, film tersebut menghasilkan pembukaan yang solid, tetapi hampir tidak memecahkan rekor, yakni 77 juta dolar di box office domestik.
Namun film ini memiliki kaki-kaki yang tak tertandingi dan tetap menjadi daya tarik besar selama berbulan-bulan, ditambah lagi dengan pertunjukan 3D dan banyak penayangannya yang diperpanjang.
Avatar kemudian berada di urutan pertama dan mencetak rekor dengan berada di 10 besar box office selama tujuh minggu berturut-turut, hingga akhirnya mendapat 760 juta dolar di Amerika Utara.
David A. Gross, yang menjalankan firma konsultan film Franchise Entertainment Research, memprediksi bahwa Avatar: The Way of Water yang dirilis pada Desember 2022 nanti, akan mendapat pembukaan yang besar.
Akan tetapi, untuk mengulangi kesuksesan pendahulunya atau setidaknya menghasilkan 1 miliar dolar secara global, sekuel tersebut perlu memperluas imajinasi penonton seperti yang dilakukan pada Avatar. “Berdasarkan materi awal dan trailer, terlihat menjanjikan,” kata Gross. (ant/gat/bil)