Navy Jazz Traffic Festival Digelar dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Gelaran Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022 di Villa Navy Residence, Lawang, Kabupaten Malang, 14 Mei 2022 mendatang semakin dekat.

Event rutin yang digelar tiap tahun ini sempat absen selama dua tahun berturut-turut karena pandemi Covid-19, yaitu di tahun 2020 dan 2021.

Kali ini event konser musik ini digelar Koarmada II yang berkolaborasi dengan Suara Surabaya Media.

Dalam gelaran tahun ini, NJTF berada dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum pulih sepenuhnya sehingga protokol kesehatan masih harus diterapkan secara ketat.

Ini sesuai juga dengan surat rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang, yang mengimbau agar pengunjung memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat.

Pengunjung yang masuk ke area Navy Jazz Traffic Festival 2022 akan diperiksa suhu tubuhnya terlebih dulu. Pengunjung yang suhu tubuhnya 37,5 derajat celsius atau lebih, dilarang masuk dan disarankan melakukan pemeriksaan lanjutan tes antigen.

Kemudian pengunjung diwajibkan sudah vaksin Covid-19 minimal dua dosis. Pemeriksaan status vaksinasi akan dilakukan lewat aplikasi PeduliLindungi. Bagi pengunjung yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksin dosis dua, dilarang masuk.

Apabila hasil scan barcode PeduliLindungi pengunjung menunjukkan warna hitam, pengunjung wajib tes antigen Covid-19 dengan biaya sendiri.

Seluruh pengunjung wajib memakai masker di area Navy Jazz Traffic Festival 2022. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut. Lalu wajib menjaga jarak dengan orang lain.

Panitia telah menyiapkan 20 titik tempat cuci tangan yang tersebar di seluruh area. Namun pengunjung sebaiknya juga membawa hand sanitizer.

Aturan acara terkait Covid-19 dapat berubah sewaktu waktu sesuai dengan ketetapan atau aturan Pemerintah.

Tentang Jazz Traffic

Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.

Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama 37 tahun mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).

Event Jazz Traffic Festival tahun ini merupakan gelaran kesepuluh kalinya sejak tahun 2011, setelah sempat vakum pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. (dfn/ipg)