Drg. Gita Caesaria dari Klinik Rata menjelaskan, mulut menjadi pintu masuk bakteri penyebab penyakit. Namun, hal tersebut bisa di minimalisir dengan merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik.
Seperti yang dikutip dari Antara pada Minggu (10/7/2022), “Mulut adalah rongga pertama. Jika ada masalah pencernaan, biasanya dokter gigi akan tahu kesehatan sistemiknya melalui pemeriksaan gigi dan mulut,” ujar Gita.
Selain itu, kurangnya merawat gigi dan mulut juga dapat mempengaruhi masalah kesehatan lainnya.
“Bakteri yang ada di penyakit jantung, juga ada di gigi. Makanya sebelum operasi besar, biasanya harus di pastikan gigi pasien bersih,” ujar Gita.
Beberapa kondisi kesehatan, dapat dideteksi melalui pemeriksaan mulut. Seperti kekurangan asupan vitamin, HIV, hingga autoimun.
Oleh karena itu, agar rongga mulut terawat dengan baik, sikat gigi dua kali sehari setiap habis sarapan dan sebelum tidur.
“Sikat selama dua menit cukup. Semua permukaan harus tersikat dengan baik dengan pasta gigi sebesar biji jagung,” jelas Gita.
Hindari penggunaan tusuk gigi dan ganti dengan dental floss atau benang gigi, untuk mencegah luka yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi.
Periksakan gigi setiap enam bulan sekali, untuk menghindari masalah kesehatan gigi dan mulut.
“Enam bulan itu biasanya mulai ada pembentukan karang gigi. Orang dewasa, anak kecil, semua tetap enam bulan sekali harus ke dokter gigi,” pungkas Gita. (ant/des/iss)