Kenali Vaksin Dosis ke 4 Untuk Perlindungan Tambahan

Sebagian negara di dunia mulai memberikan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk melindungi warganya, terutama kelompok rentan, namun seberapa efektif dosis penguat kedua itu memberikan perlindungan bagi penerimanya?

Sebuah penelitian besar di Israel baru-baru ini menemukan bahwa dosis keempat vaksin Pfizer/BioNTech menurunkan tingkat Covid-19 di antara orang tua. Meski demikian, perlindungan terhadap infeksi tidak akan berlangsung lama.

Perlindungan booster kedua terhadap infeksi berkurang setelah empat minggu, seperti ditunjukan dalam penelitian Israel yang diterbitkan pada hari Selasa di New England Journal of Medicine, sebagaimana dikutip Antara dari Reuters, Kamis (7/4/2022).

“Perlindungan terhadap penyakit parah tidak berkurang selama enam minggu setelah dosis diberikan, tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi perlindungan jangka panjang,” kata para peneliti.

Studi pada 1,3 juta orang berusia 60 dan lebih tua melihat data dari database Kementerian Kesehatan Israel antara 10 Januari dan 2 Maret, ketika varian Omicron dominan.

Itu datang menjelang pertemuan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada hari Rabu (6/4/2022) untuk membahas perlunya penguat tambahan, seminggu setelah Amerika Serikat mengizinkan suntikan penguat kedua untuk orang berusia 50 dan lebih tua di tengah penyebaran sub-varian Omicron BA.2.

Menteri kesehatan Eropa juga mendesak pemerintah kawasan itu untuk mendukung dosis keempat untuk orang di atas 60 tahun.

Di Asia, Korea Selatan mulai memberikan dosis keempat vaksin Covid-19 pada Februari, sementara Singapura merencanakan dosis booster kedua untuk warga yang berusia 80 tahun ke atas. (ant/bil/rst)