Jumat, 22 November 2024

Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana dalam Pameran Foto Mahameru

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu di antara foto yang dipamerkan dalam pameran foto bertajuk Mahameru pada 24-26 Februari 2022 di Royal Plaza Surabaya. Foto: Istimewa

Mitigasi bencana penting dipahami dan dipatuhi masyarakat. Mengingat Indonesia memang berada pada posisi lempengan bumi yang sarat dengan kemungkinan terjadinya berbagai bentuk bencana alam. Mulai dari gempa bumi, erupsi gunung berapi hingga tsunami.

“Pemahaman tentang mitigasi bencana sangat diperlukan bagi masyarakat yang tinggal atau berada pada kondisi seperti di Indonesia ini. Negara kepulauan yang posisinya diatas lempengan bumi yang punya banyak kemungkinan terjadinya pergeseran hingga patahan berdampak bencana alam. Mulai dari gempa bumi, erupsi gunung merapi, hingga tsunami. Ini penting dipahami agar masyarakat dapat terhindar bencana-bencana tersebut. Minimal mengurangi risiko atau dampaknya,” terang Suryanto Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya, Rabu (23/2/2022).

Melalui gelaran pameran foto bertajuk Mahameru, sejumlah wartawan foto yang tergabung dalam PFI Surabaya menampilkan karya-karyanya yang terkait atau berhubungan dengan Gunung Semeru. Seperti diketahui, awan panas guguran Gunung Semeru sempat berlangsung beberapa saat sebelum akhirnya terjadi erupsi Gunung Semeru.

Lewat pameran foto yang dijadwalkan mulai digelar Kamis (24/2/2022) hingga Sabtu (26/2/2022) di Royal Plaza Surabaya tersebut, PFI Surabaya mengingatkan pada masyarakat akan pentingnya memahami dan mematuhi mitigasi bencana. “Semoga upaya kami ini dapat mengingatkan masyarakat soal mitigasi bencana,” lanjut Suryanto.

Mengingat pada mitigasi bencana juga dipapatkan informasi tentang bahaya erupsi gunung berapi dan semacamnya. “Paling tidak jika masyarakat paham dan tahu wilayah mana yang tidak boleh ditempati, atau ditinggali, maka saat bencana terjadi, korban jiwa dapat diminimalisir,” tegas Suryanto.

Sementara itu, ditambahkan Dipta Wahyu Pratomo Ketua Pelaksana Pameran Foto Mahameru, selain untuk mengingatkan tentang pentingnya mitigasi bencana, pameran juga jadi sarana donasi warga masyarakat untuk membantu pemulihan warga Lumajang khususnya yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

“Di lokasi pameran, masyarakat bisa ikut menyaksikan foto-foto karya para wartawan foto dengan obyek Gunung Semeru. Mulai dari keindahannya hingga kedahsyatannya saat terjadi erupsi. Sekaligus masyarakat bisa berdonasi,” papar Dipta Wahyu Pratomo.

Sekurangnya 50 karya foto tentang Gunung Semeru ditampilkan pada pameran yang dijadwalkan akan dibuka Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur itu, nantinya juga akan digelar talkshow tentang trauma healing pasca bencana dan bedah buku Ibu karya Trisnadi Marjan fotografer kantor berita AP. (tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs