Padi Reborn terakhir manggung di Jazz Traffic Festival tahun 2018 lalu. Padi Reborn menjadi band penutup di IndiHome Stage Outdoor Grand City Convex Surabaya, Minggu (27/8/2018).
Membawakan 10 lagu malam itu, penampilan Padi Reborn ditutup dengan koor bersama penonton.
Setelah itu pandemi Covid-19 menghantam sehingga otomatis semua aktivitas konser musik meredup lalu mati suri.
Empat tahun tidak bertemu Jazz Lovers, Padi Reborn akan siap melepas rindu di panggung Navy Jazz Traffic Festival pada 14 Mei 2022 mendatang. Navy Jazz Traffic Festival digelar Koarmada II berkolaborasi dengan Suara Surabaya bertempat di Villa Navy Residence, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di tahun 2022 ini genap menandai 25 tahun Padi Reborn berkarya di kancah musik Tanah Air. Grup musik beraliran pop rock yang beranggotakan Piyu (Gitar), Fadly (Vokal utama), Ari (Gitar), Rindra (Bass) dan Yoyo (Drum) memulai debut mereka di dunia musik Indonesia tahun 1997.
Lagu-lagu mereka yang berjudul Begitu Indah, Maha Dewi, Sobat dan Sesuatu yang Indah jadi lagu-lagu legend yang di manapun dibawakan pasti membuat penontonnya bernyanyi bersama.
Tahun 2019 lalu mereka merilis album bertajuk Indera Keenam berisi enam lagu yaitu Menerobos Gelap, Angkuh, Menanti Keajaiban, Ketakjuban, Disini Tanpamu, Terlanjur, Menanti Sebuah Jawaban, Kalu Malaikatku.
Selain Padi Reborn, Navy Jazz Traffic Festival 2022 akan menampilkan sederet musisi papan atas, yakni Tulus, Dewa 19 feat Virzha juga Reza Artamevia, Syaharani dan Queenfireworks serta sejumlah artis lainnya.
Selain konser musik, gelaran produk UKM Jawa Timur, Navy Jazz Traffic Festival juga akan menghadirkan kejutan lain, yakni pameran Alutsista TNI AL, demonstrasi Aeorobatik Bonanza Puspenerbal dan penerjunan pasukan khusus Kopaska TNI AL.
Tentang Jazz Traffic
Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.
Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama 37 tahun mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.
Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).
Event Jazz Traffic Festival tahun ini merupakan gelaran kesepuluh kalinya sejak tahun 2011, setelah sempat vakum pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. (bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
