Jumat, 22 November 2024

Dwayne Johnson Umumkan Nasib “Black Adam”

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Film "Black Adam". Foto: Antara

Dwayne Johnson mengumumkan bahwa rencana sekuel “Black Adam” telah dihentikan dan tidak akan dilanjutkan dalam waktu dekat.

Langkah ini dilakukan ketika James Gunn dan Peter Safran Bos DC Studios baru, membentuk kembali seluruh daftar DC termasuk Henry Cavill yang tidak kembali sebagai “Superman” dan “Wonder Woman 3”.

“James Gunn dan saya terhubung. Black Adam tidak akan berada di bab pertama penceritaan mereka,” ujar aktor kelahiran Amerika itu, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari The Hollywood Reporter, Rabu (21/12/2022).

“Namun, DC dan Seven Bucks telah sepakat untuk terus mengeksplorasi cara paling berharga yang dapat digunakan Black Adam di bab multiverse DC mendatang,” lanjutnya.

James Gunn kemudian membagikan pernyataannya sendiri dengan mengatakan “Love @TheRock & saya selalu bersemangat untuk melihat apa yang dia dan Seven Bucks lakukan selanjutnya. Tidak sabar untuk segera berkolaborasi”.

“Black Adam” dirilis 21 Oktober, ini merupakan proyek yang dinantikan Johnson selama 15 tahun.

Selama waktu itu, Johnson menjadi salah satu aktor terbesar di dunia dan pada tahun 2017 menggunakan pengaruhnya untuk meyakinkan Warner Bros dan New Line untuk mengembangkan film “Black Adam” yang berdiri sendiri, daripada memperkenalkan karakter tersebut di “Shazam!” sebagai penjahat.

Menjelang perilisannya, Johnson menggembar-gemborkan rencana untuk mengembangkan film tersebut di DC Universe yang berpusat pada karakter Black Adam seperti “Justice Society of America” serta film “Black Adam vs.” adegan yang untuk sementara membawa Henry Cavill kembali sebagai Superman untuk pertama kalinya sejak “Justice League” pada 2017.

Dalam banyak penampilan promosi, Johnson bahkan menggunakan frasa yang menjadi tagline tidak resmi film tersebut saat dia berusaha untuk mengangkat Black Adam dari daftar DC menjadi terkenal, “Hierarki kekuasaan di DC Universe akan segera berubah”.

Namun, film “Black Adam” mendapat ulasan yang buruk dan hanya mendapat 391 juta dolar Amerika Serikat secara global. Angka tersebut sebenarnya belum tentu menjadi masalah untuk menentukan sekuel.

Ada beberapa faktor lain seperti biaya pembuatan film yang sangat mahal. Selain itu, film ini juga tidak akan menguntungkan secara bioskop.

Dalam beberapa hari terakhir, desas-desus beredar tentang perseteruan antara Johnson dan studio. Johnson tidak berkomentar secara terbuka tentang perekrutan Gunn dan Safran dengan banyak pengamat menunjuk pada ketegangan yang mendasari antara kedua kubu.

Namun, Johnson mengatakan bahwa keduanya memiliki hubungan yang baik.

“James dan saya sudah saling kenal selama bertahun-tahun dan selalu mendukung satu sama lain untuk sukses. Tidak ada bedanya sekarang, dan saya akan selalu mendukung DC (serta Marvel) untuk menang hingga menang besar,” kata Johnson.(ant/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs