Sariawan bisa muncul akibat tergigit saat makan, salah gerakan dalam menyikat gigi, infeksi jamur atau bakteri dalam mulut, dan gangguan penyakit autoimun. Apabila Sariawan di lidah tidak kunjung sembuh, hal tersebut tidak dapat di sepelekan, karena luka yang kerap dianggap sariawan tersebut, bisa jadi gejala awal kanker lidah.
Seperti yang dikutip dari Antara, pada Sabtu (16/7/2022). Dr. Iskandar, Sp.B (K) Onk, Dokter bedah kanker Mayapada Hospital, mengatakan sebenarnya ada ciri tertentu sebagai deteksi dini terhadap keberadaan kanker lidah. Salah satunya, bisa dilihat dari bentuk luka di lidah tersebut.
“Dua minggu hati-hati kalau tidak sembuh sariawannya,” ujar dr. Iskandar mengingatkan.
Luka sariawan pada umumnya berbentuk bulat atau oval dengan dasar putih kekuningan dan pinggir agak merah karena adanya radang.
“Tapi kalau kanker lidah bentuknya tidak beraturan. Biasanya mudah berdarah kemudian rasa sakitnya lebih berat. Semakin besar semakin sakit. Selain benjolan atau ulkus, kadang terdapat benjolan di bawah rahang atau daerah leher akibat pembesaran kelenjar getah bening,” jelas dr. Iskandar.
Kanker lidah dapat menyerang berbagai usia. Namun, kanker lidah sering menyerang pasien yang berusia di atas 40 tahun. Dan pria tiga kali lebih rentan dibandingkan wanita.
“Kebanyakan yang datang sudah stadium lanjut. Kami melakukan operasi pada pasien yang tumornya cukup besar, misalnya pada pasien yang setengah lidah ataupun bahkan seluruh lidahnya terkena kanker. Kami biasa melakukan operasi kanker dan melakukan rekonstruksi kembali lidah tersebut.” jelas dr. Iskandar.
Tindakan yang dilakukan adalah membuang jaringan kanker secara onkologis, lqntas membentuk kembali jaringan yang hilang dengan mengambil jaringan di tempat lain dengan teknik operasi microsugery.
“Lalu membentuk kembali lidah agar fungsi dan estetiknya tidak terganggu,” ujarnya.
Dr. Iskandar mengingatkan masyarakat agar tetap mencegah timbulnya kanker lidah, yaitu dengan gaya hidup sehat, tidak merokok, tidak minum alkohol, konsumsi makanan bergizi, sayuran dan buah-buahan, kebersihan rongga mulut dan perawatan gigi. (ant/des)