Barbie merilis 12 boneka berdasarkan para perempuan panutan dari seluruh dunia, sebagai bagian dari bagian dari perayaan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret. Mattel selaku perusahaan yang memproduksi Barbie, memilih sosok inspiratif yang berasal dari berbagai industri seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan hiburan.
Butet Manurung aktivis sosial, antropolog, pelopor pendidikan alternatif untuk masyarakat adat, dan pendiri Sokola Rimba, menjadi salah satu di antara ke 12 wanita pilihan tersebut. Boneka Butet terlihat memakai atasan model kemben motif batik warna merah, yang dipadu dengan kain hitam yang juga corak batik. Selain itu, juga memakai kalung etnik warna gelap yang menjadi ciri khas penampilan Butet, dengan rambut yang ditata ala bun selain digerai dan dikuncir ke belakang.
Butet mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya bisa menjadi salah satu dari 12 Model Peran Global Barbie dan mewakili multikulturalisme Indonesia di akun Instagramnya pada Jumat, (4/3/2022). “Harapan saya kepada semua gadis muda untuk percaya pada diri mereka sendiri, bahwa Anda Bisa Menjadi Apa Pun yang Anda impikan, apa pun, ketika Anda menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta berkonspirasi untuk membantu Anda mencapainya,” ungkapnya.
View this post on Instagram
Sementara itu di akun Instagram resminya, Barbie menyatakan, dirilisnya 12 boneka perempuan panutan di dunia ini untuk menginspirasi para gadis berani bermimpi. “Sebagai pemimpin di masing-masing industri teknologi, kesehatan, STEM, pendidikan, dan lainnya, kami melanjutkan komitmen kami untuk menutup Celah Impian dengan menginspirasi gadis-gadis di seluruh dunia untuk bermimpi besar dan mengingatkan mereka bahwa mereka bisa menjadi apa saja,” tulisnya pada Kamis (3/3/2022).
Selain Butet Manurung, 11 perempuan panutan lainnya yang dibuatkan bonekanya adalah Shonda Rimes, Ari Horie, Pat McGrath, Melissa Sariffodeen, Adriana Azuara, Doani Emanuela Bertain, Jane Martino, Lan Yu, Sonia Peronaci, Tijen Onaran, dan Lena Mahfouf. (bil/iss)