Jumat, 22 November 2024

Bungkus Dua Genre di Satu Panggung, Konser “Sugeng Dalu” Unusa Sukses Hipnotis Penonton

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Denny Caknan pedangdut membawakan salah satu singlenya dengan gitar akustik, dalam konser "Sugeng Dalu" di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (31/10/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Konsep menyatukan dua genre berbeda dengan menghadirkan Letto dan Denny Caknan yang digagar Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), sukses menghibur seluruh penonton dalam konser bertajuk “Sugeng Dalu” di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (31/10/2022) malam.

Suguhan dua genre yakni pop rock dan dangdut itu berhasil membuat seluruh penonton yang hadir terhipnotis.

Sederet lagu hits Letto sudah mampu menghipnotis penonton, sejak awal Noe sang vokalis bernyanyi diatas panggung. Lubang di Hati, Sandaran Hati, Permintaan Hati, Ruang Rindu, dan single-single andalan lainnya, turut dibawakan untuk menghibur para penonton.

Bahkan usai Sandaran Hati, Noe mengajak seluruh penonton menyanyikan lagu daerah yakni Gundul-Gundul Pacul dengan beberapa genre musik termasuk rock dan dangdut. Baginya, perbedaan justru menyatukan.

“Ada yang suka dangdut koplo? Atau rock? Perbedaan itu menyatukan. Kita nyanyi bareng-bareng ya,” seru Noe ke penonton.

Pesona Noe Letto hibur penonton dalam konser Sugeng Dalu Unusa, di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (31/10/2022) malam. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sepanjang penampilannya, tidak pernah sepi dari riuh suara penonton yang turut bernyanyi. Lagu berjudul “Sebelum Cahaya”, yang paling melekat di telinga para penonton menyempurnakan total tujuh lagu yang dibawakan.

Lampu flash handphone seluruh penonton yang dinyalakan, sesuai permintaan Noe, justru membuat seluruh penonton larut dalam suasana malam penghujung Oktober itu.

Beberapa detik usai Letto turun panggung, teriakan histeris penonton mewarnai konser. Sebagian bahkan sudah langsung lari ke barikade depan panggung untuk menantikan penampilan Denny Caknan pedangdut.

Pedangdut asal Ngawi itu, dikenal memiliki lagu-lagu yang sangat digemari beragam kalangan, khususnya anak muda karena kata “Ambyar” yang sering dipilih, mewakili suasana setiap liriknya.

Hampir seribu penonton larut dalam lagu-lagu yang dibawakan Noe Letto dalam konser Sugeng Dalu Unusa, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (31/10/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Benar saja, Angel, lagu pertama yang dinyanyikannya disambut histeris teriakan penonton. Mereka langsung berdiri dari kursinya dan turut berjoged mengikuti irama lagu.

Seakan tidak memberi kesempatan penonton duduk, Denny Caknan langsung melantunkan Cendol Dawet tanpa jeda. Single itu juga pecah. Begitu juga lagu Sugeng Dalu sesuai nama konser, mampu membawa penonton larut dalam irama.

“Siapa yang lagi patah hati, pasti nanti ada pengganti,” ujarnya sebelum menyanyi Sugeng Dalu.

Sebagai informasi, acara konser Sugeng Dalu Unusa yang bertajuk “Tentang Tresno ing Ruang Rindu” itu digelar untuk memperingati harlah kesembilan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs