Jumat, 22 November 2024

10 Film Kontemporer Sineas Lokal Terbaik Lolos SFPP Film Uni Eropa ke 22

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Penonton Sinema Uni Eropa di Wisma Jerman, Minggu (26/2022). Foto : Retha Yuniar suarasurabaya.net

Sepuluh film kontemporer sineas lokal terbaik lolos terpilih dalam ajang Short Film Pitching Project yang diselenggarakan Festival Film Uni Eropa edisi ke-22.

“Ide kegiatan ini adalah untuk mengundang sineas pemula untuk membuat debut film pertamanya,” ujar Firman Humas Wisma Jerman Surabaya pada suarasurabaya.net, Minggu (26/6/2022)

Pendaftaran untuk edisi kelima Short Film Pitching Project dibuka pada akhir bulan Maret 2022. Dari 191 pendaftar, terpilih 10 ide film pendek yang akan mempresentasikan film mereka selama festival berlangsung.

Sebagai informasi, Short Film Pitching Project mulai diadakan sejak 2018. Penyelenggaraan tahun 2022 merupakan tahun kelima.

Adapun 10 Film terbaik berasal dari sineas muda dari Yogyakarta, Surakarta, Sidoarjo, Kediri dan Magelang.

Seperti film berjudul “Beristirahatlah Dalam Damai” karya Yudalon Bilbo dan I Made Suniartika dari Yogyakarta, lalu ada film dari sineas Sidoarjo berjudul “Kidnap” yang disutradarai Fransiscus Nyoto Nugroho dan Novi Irawati Herlina dan masih ada banyak lagi.

Sepuluh film terpilih merupakan hasil kurasi 3 Dewan Juri yang terdiri dari Ifa Isfansyah selaku sutradara sekaligus produser di beberapa produksi film dalam negeri.

Ditemani Gita Fara selaku produser dan Ali Munandar salah satu sineas film lokal yang berkecimpung di dunia perfilman sejak 2015.

“Tahun lalu di festival sebelumnya terpilih 3 ide cerita film terbaik berhasil mendapat dana produksi,” imbuh Firman.

Tiga film tersebut terpilih dari 155 karya yang berpartisipasi dalam gelaran Short Film Pitching Project Film Uni Eropa tahun 2018. Setelah dipilih 8 yang terbaik, akhirnya dikerucutkan menjadi 3 besar.

Salah satunya berjudul Bibir Merah Siapa yang punya, mengisahkan tentang seorang transpuan yang menemui lika liku saat berusaha mengurus KTP nya di kelurahan berdurasi 17 menit karya dari Pawadi Jihad. (tha/wld/iss)

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs