Uberka yang merupakan unit rock asal Jakarta menggandeng Cholil dari Efek Rumah Kaca menghadirkan sebuah single kolaborasi berjudul “Benua”.
“Benua” seakan menjadi gong kebangkitan Uberka ke kancah industri musik Tanah Air setelah delapan tahun mereka tak muncul menghadirkan musik baru.
Uberka kini hanya terdiri dari dua anggota yaitu Tomi pada vokal dan gitar serta Dodit pada Bass. Meski begitu, mereka siap tampil lebih maksimal.
“Dulu Uberka banyak pakai ambience sebagai identitas musiknya, kali ini kita lebih banyak pakai distorsi. Secara instrumen juga di materi-materi baru kita lebih banyak menggunakan instrumen organik, sementara dulu kita pakai drum machine,” kata Uberka dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).
Di tahun ini, Uberka ingin ajang comeback mereka bisa spesial dan akhirnya digarap dengan totalitas.
Lalu dipilihlah “Benua” yang merupakan sebuah materi yang sebenarnya disiapkan Tomi sejak 2016, atau jika ditilik kembali ke masa silam “Benua” adalah lagu yang tidak pernah dirilis oleh Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca.
Dikutip dari Antara, ternyata Tomi pernah satu kontrakan yang sama dengan manajemen Efek Rumah Kaca.
Singkat cerita, komputer miliknya seringkali dipakai oleh anggota ERK termasuk dalam penciptaan karya.
Saat Tomi tengah berselancar asik di komputernya tiba-tiba ia menemukan sebuah file berisikan demo musik yang menjadi cikal bakal “Benua”.
“Ternyata itu file demo ERK yang gak jadi dipakai untuk album satu. Jadi materinya itu materi 2000-an awal. Gue suka banget sama Benua, lalu gue minta izin Cholil buat makai lagunya,” kata Tomi.
“Benua” bercerita tentang seseorang yang merasakan dunia sedang baik-baik saja, namun pada kenyataan keadaan jauh dari baik-baik saja.
Kendati demikian, pendengar bebas melakukan interpretasi pada lagu ini sesuai dengan selera dan pemahamannya.
“Interpretasi dan pemahaman gue sih begitu, seseorang yang ngerasain semuanya aman, nyaman, tenang, tapi sebenarnya dunia tuh lagi berantakan banget,” ujar Tomi.
Tomi juga yakin apa yang ditulisnya di Benua akan sangat berbeda dari yang ditulis oleh Cholil, termasuk secara emosi.
“Benua” akan menjadi gerbang penghantar menuju sebuah EP yang akan dirilis Uberka pada tahun depan sekaligus jadi monumen penanda kembalinya mereka.
Beberapa lagu telah ditulis dan sedang memasuki proses akhir perekaman.
Uberka juga membawa teman lamanya turut serta dalam rilisan kali ini, di mana Wendi Arintyo dari ALS Studio dipilih sebagai Mixing & Mastering Engineer pada lagu “Benua”. (ant/wld/den)