Pameran Srikandi Bertaut diikuti puluhan seniman perempuan di Sidoarjo, menghadirkan sejumlah karya menyambut Hari Kartini. Sekaligus mengajak perempuan saling memotivasi.
Pameran seni rupa yang digelar oleh Sekar Delta Art Sidoarjo, tidak hanya sekadar sebagai perayaan Hari Kartini semata. Sebanyak 50 karya seni visual dihadirkan oleh 25 perupa perempuan Sidoarjo lintas generasi, dan menghasilkan beragam variasi bentuk, medium, obyek, serta berbagai latar belakang ide.
“Harapan kami pamersn ini dapat diapresiasi serta menjadi langkah saling menguatkan dan memotivasi sesama manusia, khususnya perempuan untuk meneruskan perjuangan Kartini dalam menggelorakan emansipasi perempuan,” terang Maria Novita Sechan Ketua Sekar Delta Art Sidoarjo, Senin (5/4/2021).
Srikandi merupakan sosok tokoh pewayangan perempuan yang tangguh dan pemberani. Sedangkan makna dari kata “bertaut” sendiri yaitu saling bergandengan; juga merapatkan sesuatu yang renggang dan/ atau terluka. Lagu kekinian karya Nadin Amizah dengan judul sama “bertaut” menceritakan sosok ibu sebagai perempuan kuat yang mengajarkan arti perjuangan dan kasih sayang terhadap anaknya.
“Srikandi Bertaut menjadi sebuah metafora perempuan kuat yang saling bersinergi dalam melawan ketidakadilan,” papar Syska La Veggie, Ketua Pameran Srikandi Bertaut.
Pameran Srikandi Bertaut dijadwalkan digelar sampai Sabtu (10/4/2021) bertempat di Galeri Dekesda. Jl. Erlangga No.67, Celep, Sidoarjo. Selain memamerkan beragam karya seni rupa, juga hadir bazar seni kriya yang menjual berbagai hasil kreasi karya dari para perempuan Sekar Delta Art, mulai dari masker lukis, kain ecoprint, hingga keramik lukis.
“Ada sederet kegiatan lain di arena pameran. Mulai dari pemutaran film, sketsa wajah secara live, mural dan berbagai workshop yang bisa diikuti siapapun, ” tambah Syska.
Saat pembukaan Srikandi Bertaut hadir membuka pameran Ibu Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, istri Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo, dengan menggoreskan kuas pada kanvas kosong menandai pembukaan pameran. Pelaksanaan pameran ini didukung oleh banyak pihak, di antaranya Dewan Kesenian Sidoarjo, Rumah Budaya Sidoarjo, Bait Kata Library, Missy Indonesia, Jamu Iboe, Delta Art Forum, Sanggar Kreasi Bunda, serta seniman-seniman Sidoarjo.(tok/ipg)