Spider-Man: No Way Home berhasil meraup 587,2 juta dolar AS (Rp 8,4 miliar) selama akhir pekan meskipun kekhawatiran terkait varian Omicron dari Covid-19 terus meningkat di berbagai negara.
Antara mengutip dari Variety, Senin (20/12/2021), dengan angka pendapatan tersebut film dari Marvel Cinematic Studio ini pun berhasil menjadi film debut global terbesar ketiga meskipun di tengah pandemi.
Sebelumnya, Avengers: Endgame berhasil debut dengan 1,2 miliar dolar AS (Rp17.2 triliun) dan Avengers: Infinity War dengan 640 juta dolar AS (Rp9,2 triliun).
Di Amerika Serikat, Spider-Man: No Way Home tercatat mendapatkan 253 juta dolar AS selama akhir pekan. (Rp3,6 triliun). Sedangkan untuk biaya produksi film, Sony dan Marvel diketahui mengeluarkan 200 juta dolar AS (Rp2,8 triliun) dan 100 juta dolar AS (Rp1,4 triliun) untuk pemasaran.
“Hasil Spider-Man: No Way Home yang bersejarah akhir pekan ini, dari seluruh dunia dan dalam menghadapi banyak tantangan, menegaskan kembali dampak budaya yang tak tertandingi yang dapat dimiliki film teater ekslusif ketika dbuat dan dipasarkan dengan visi dan tekad,” kata Sony Pictures.
Tak hanya itu, Spider-Man: No Way Home juga menjadi Imax akhir pekan terbaik sejak 2019. Penjualan tiket layar Imax global tercatat sebesar 36,2 juta dolar AS (Rp520,7 miliar).
Sementara itu, di Inggris film ini berhasil mendapatkan 41,4 juta dolar AS (Rp595,5 miliar) selama lima hari, di Prancis dengan 17,8 juta dolar AS (Rp256 miliar), Italia dengan 13 juta dolar AS (Rp187 miliar), Jerman dengan 11,4 juta dolar AS (Rp163,9 miliar) dan Spanyol dengan 10,4 juta dolar AS (Rp149,6 miliar).
Di Asia, Spider-Man: No Way Home mencatat penghitungan terbesar di Korea Selatan sebanyak 23,7 juta dolar AS (Rp340,9 miliar), diikuti oleh India 18,2 juta dolar AS (Rp261,8 miliar) dan Hong Kong 6,3 juta dolar AS (Rp90,6 miliar).(ant/dfn/rst)