Ratu Elizabeth akan mengucapkan salam perpisahan yang terakhir kalinya kepada Pangeran Philip, suami yang telah mendampinginya selama lebih dari tujuh dekade, pada upacara pemakaman, Sabtu (17/4/2021) waktu setempat.
Meski upacara pemakaman tersebut termasuk sebagai ritual kemegahan tradisional dari acara kerajaan, hanya akan ada 30 pelayat di dalam Kapel St George di Kastil Windsor untuk upacara pemakaman. Hal ini terkait pemnbatasan karena pandemi Covid-19.
Tidak akan ada prosesi publik, semua pelayat akan memakai masker, dan ratu Elizabeth, yang menggambarkan kematian Pangeran Philip membuat “kehampaan yang besar”, akan duduk sendirian.
“Dia adalah ratu, dia akan berperilaku dengan martabat luar biasa dan keberanian luar biasa yang selalu dia lakukan. Dan pada saat yang sama, dia mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah dinikahinya selama 73 tahun,” kata Justin Welby, Uskup Agung Canterbury, dikutip dari Reuters oleh Antara, Sabtu.
Dia mengatakan, dia berharap pemakaman itu beresonansi dengan jutaan orang di seluruh dunia yang telah kehilangan orang yang dicintai selama pandemi.
“Saya pikir akan ada air mata di banyak rumah karena nama lain akan ada di pikiran mereka, wajah yang hilang yang tidak dapat mereka lihat lagi, pemakaman yang tidak dapat mereka hadiri karena banyak yang belum dapat pergi ke sini. Satu lagi, karena dibatasi hanya 30 orang, ”ujarnya. “Itu akan membuat banyak orang bersedih.”
Dia meminta masyarakat Inggris untuk mendoakan anggota kerajaan itu.
Philip, Duke of Edinburgh, yang telah berada di sisi istrinya selama 69 tahun pemerintahannya, meninggal dengan damai pada usia 99 minggu lalu di kastil Windsor, tempat pasangan kerajaan itu tinggal selama lockdown baru-baru ini.
Seperti diketahui, prosesi pemakaman Pangeran Philip sebagian besar direncanakan dengan sangat teliti oleh pangeran berjuluk Duke of Edinburgh ini. Pemakaman akan memiliki nuansa militer yang kuat, mengingat ia adalah seorang veteran Angkatan Laut Kerajaan Perang Dunia II yang dihormati.
Para pelayat dibatasi hanya untuk anggota keluarga kerajaan dan keluarga Philip. Sedangkan tokoh politik Inggris, Boris Johnson sang Perdana Menteri akan menonton acara tersebut di televisi yang disiarkan secara langsung.
Seluruh acara akan diadakan di dalam tembok Kastil Windsor dan publik telah diminta untuk tidak berkumpul di luar atau di kediaman kerajaan lainnya untuk menunjukkan rasa hormat mereka.(ant/dfn)