Jangan buang kaos bekas Anda, karena bisa menjadi barang baru yang bermanfaat, bahkan mengurangi limbah tekstil.
Di usianya yang masih sangat belia, Daiva Khayra Prestian pelajar kelas 4 SD Al Hikmah Surabaya menaruh perhatian pada isu lingkungan seperti itu.
Mulai Februari 2021, Daiva menyulap kaos bekas jadi tas serba guna. Putri pasangan Ovy Soemardi dan Dodyk Prestian itu berhasil membuat sekitar 600-an tas serba guna dari kaos bekas.
Hanya dengan kaos bekas dan gunting, Daiva membuat tas serba guna yang cukup fashionable. Hebatnya, Daiva mempelajari itu secara otodidak.
“Lihat di YouTube cara bikinnya, terus dicoba-coba akhirnya bisa. Cuma pakai gunting saja, tidak perlu dijahit,” ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.
Dalam sehari Daiva mampu membuat 5 hingga 10 tas berbahan kaos bekas. Untuk kaos bekas yang dipakai, Daiva mengaku mendapatkannya dari teman, sekolah, juga tetangga.
“Ada yang punya Daiva sendiri, ada yang dikasih teman, sekolah, sama tetangga,” kata Daiva.
Tas serbaguna yang dihasilkan Daiva tak dijual. Dia membagikannya kepada orang-orang secara cuma-cuma.
“Setiap mau keluar rumah, Daiva selalu bawa tas yang sudah dibikin dan akan dibagi-bagikan ke orang-orang,” tutur Ovy, sang ibunda.
Ovy pun mendukung langkah sang buah hati untuk mengolah kaos bekas menjadi tas serbaguna.
Selain bentuk partisipasi mengurangi limbah kain, apa yang dilakukan Daiva adalah bagian dari keikutsertaannya dalam program Pangeran dan Putri Lingkungan 2021. (man/den)