Padu Padan Fesyen Merah Putih Tanpa Jahitan untuk Agustusan

Masih dalam kemeriahan HUT ke-76 Republik Indonesia, desainer Embran Nawawi membuat fashion draping, atau teknik membuat busana tanpa jahitan, serta membuat pola langsung di badan sang model.

“Ide ini tumbuh dari konsep berbusana a la wanita Jawa zaman dahulu yaitu, dodotan atau melilit kain ditubuh. Ini sebagai bukti, bahwa Indonesia menjadi besar karena sejarah budayanya yang masih melekat di jiwa rakyat Indonesia,” kata Embran Nawawi, saat menggelar ‘Draping Fashion Merah Putih’  menyambut HUT Ke-76 RI di Hotel Royal Tulip, Selasa (17/8/2021).

Embran menjelaskan, penggunaan kain merah yang berjumlah tujuh meter, terdiri dari kain batik monokrom merah putih sepanjang dua meter, dipadukan dengan kain modern berupa lace merah sepanjang tiga meter dan ditambah kain rami merah sepanjang  dua meter.

“Kain merah ini dibuatkan busana ditubuh bagian atas sebagai atasan, atau blouse yang cukup glamour dengan teknik lipit, kerut dan lilitan ditubuh si model. Kain putih yang panjang enam meter dijadikan sebagai bawahan untuk si model dengan menggunakan teknik lipit dan ekor yang menjuntai panjang kebelakang,” jelasnya.

Busana draping dodotan ini terlihat sangat glamour dan elegan seperti bendera merah putih yang berkibar sebagai kebanggaan menjadi Indoneisa.

Selain draping fashion merah putih,  juga ada fashion anak yang menggunakan kain batik merah dari Madura dipadukan dengan atasan putih. “Suasana hari kemerdekaan, yang dibuat seperti sebuah peragaan busana trunk show dengan konsep merah putih, menjadi semangat baru seperti jargon  HUT Ke-76 RI, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” kata Embran. (man/iss)