Melansir situs Pertamina, Pertamina membagi BBM yang diproduksi ke dalam dua jenis, yaitu gasoline untuk kendaraan mesin bensin dan gasoil untuk mesin diesel.
“Produk jenis gasolin hadir dengan payung merek Pertamax Series. Sementara untuk produk gasoil hadir dengan payung merek Dex Series,” kata Anna Yudhisatusi Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) dikutip Rabu (20/10/2021).
Gasoline dapat dilihat dari nilai Research Octan Number (RON). Sementara kualitas gasoil dapat diukur dari nilai Cetane Number (CN) produknya.
Semakin tinggi oktan semakin baik, karena ketahanan terhadap kompresi semakin tinggi. Pembakaran mesin jadi kian sempurna sehingga tidak meninggalkan residu pada ruang bakar dan mesin kendaraan lebih bersih.
Produk BBM gasolin Pertamina di antaranya Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.
Pertalite yang memiliki warna hijau terang dan jernih memiliki angka oktan yang lebih tinggi (RON 90) dari bahan bakar Premium (RON 88).
Jenis kendaraan yang disarankan menggunakan Pertalite adalah kendaraan dengan kompresi mesin 9:1 sampai 10:1 yang memiliki kebutuhan RON 90.
Pertamax adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina yang memiliki angka oktan minimal 92. Jenis kendaraan yang sesuai dengan BBM berwarna biru ini adalah kendaraan dengan rasio kompresi 10:1 sampai 11:1 atau yang sudah memiliki teknologi setara dengan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI),
Setingkat di atas Pertamax, ada Pertamax Turbo dengan RON 98 dan kandungan sulfur di bawah 50 ppm memenuhi standar EURO 4, juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula.
Premium merupakan bahan bakar mesin bensin dengan angka oktan minimal 88. BBM tersebut dapat digunakan pada kendaraan bermotor dengan risiko kompresi rendah di bawah 9:1. Premium berwarna kekuningan jernih. Premium jenis BBM yang paling populer bagi masyarakat Indonesia karena harganya relatif murah jika dibandingkan pertamax dan pertalite. Pada umumnya premium digunakan untuk kendaraan bermesin bensin.
Saat ini keberadaan premium sudah cukup langka keberadaannya di sejumlah SPBU.
Lalu produk BBM gasolin Pertamina adalah Dexlite dan Pertadex. Sementara Solar termasuk BBM Subsidi yang distribusinya diatur ketat oleh Pertamina.
“Dexlite memiliki CN 51, sementara produk gasoil dengan CN tertinggi adalah Pertamina Dex atau Pertadex dengan nilai 53,” pungkas Anna.(dfn/ipg)