Sabtu, 23 November 2024

Mantan Eksekutif Netflix Terbukti Cuci Uang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Mantan eksekutif Netflix terbukti melakukan pencucian uang dan menerima suap dari salah satu vendor saat dia masih menjabat di perusahaan penyedia layanan menonton streaming itu.

Berdasarkan data Departemen Keadilan AS, dilansir The Verge, dikutip Antara, Minggu (2/5/2021), mantan eksekutif Netflix itu bernama Michael Kail.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Teknologi Informasi dan Operasi Netflix pada periode 2011-2014.

Hakim menyatakan Michael Kail bersalah karena pencucian uang hingga pemalsuan transfer dan juga pengiriman surat.

Michael Kail dinyatakan bersalah karena memakai jabatannya untuk mendapat keuntungan dan uang untuk kepentingan pribadi saat masih di Netflix.

Gugatan awal datang dari Netflix pada 2014 dengan klaim bahwa Michael Kail telah menerima suap lebih dari 500 ribu Dolar AS.

Dia juga menerima opsi saham dari 9 perusahaan yang menyediakan layanan untuk Netflix.

Julia Mezhinsky Pengacara Michael Kail mengatakan, dia kecewa dengan keputusan persidangan itu. Menurutnya tidak ada bukti yang jelas untuk menjerat kliennya.

Mereka pun tengah menyiapkan banding karena menganggap Michael Kail sebagai aset Netflix yang sangat berharga karena telah membawa Netflix sebagai perusahaan yang sukses membawa perubahan di bidang teknologi.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs