Robi Briliantino, mahasiswa Ottimmo Internasional Surabaya, melalui mata kuliah research and development melakukan penelitian membuat olahan tepung dari bahan dasar kulit buah naga.
Menurut Robi, di mata kuliah ini mahasiswa dituntut membuat sesuatu yang dapat dikonsumsi dari bahan yang tidak biasa dan mempunyai nilai jual.
“Akhirnya saya memilih kulit buah naga sebagai bahan penelitian. Karena hampir semua masyarakat membuang kulit dalam memproses buah naga,” kata Robi ketika mempraktikkan hasil temuannya di dapur yang menjadi laboratorium kampus memasak ini, pada Selasa (31/8/2021).
Padahal, menurut Robi, ada penelitian sebelumnya yang menyatakan kulit buah naga merupakan sumber serat yang baik dan memiliki 23,75 persen serat kasar, dan 44 kali lipat lebih tinggi dari tepung olahan.
Tepung ini bisa ditaburkan langsung dalam minuman, seperi jus atau smoothies. Menurut Robi, dengan taburan bubuk kulit buah naga ini, minuman yang kita konsumsi jadi lebih kaya serat.
Selain sebagai taburan dalam minuman, Robi juga mengaplikasikan tepung kulit buah naga ini sebagai campuran tepung untuk membuat cookies.
Dia mengaku cookies yang diperkaya dengan beberapa sumber tepung nutrisi yang baik, bisa meningkatkan nilai gizinya. Selain itu tepung kulit buah naga ini bebas kandungan gluten.
“Penggantian sebagian tepung kulit buah naga ini secara signifikan meningkatkan kandungan serat 31,26 persen per 100 gram cookies,” kata Robi menjelaskan hasil penelitiannya.
Manfaat lain tepung kulit buah naga ini, menurut Robi bisa melunturkan zat karsinogen pemicu kanker yang ada dalam tubuh manusia.
“Dengan mengonsumsi tepung ini, bisa mempersingkat waktu zat karsinogen dalam tubuh, dan peluang untuk keluar dari tubuh lebih cepat,” tambah Robi.
Lebih lanjut Robi mengajak masyarakat untuk membuat sendiri tepung dari kulit buah naga ini. Dia mencontohkan, dari empat kilogram buah naga atau sekitar 10 biji buah naga, bisa menghasilkan sekitar 60 gram tepung.
Caranya, kulit buah naga yang sudah terkupas dipotong kecil, lalu dicuci bersih dan direbus. setelah layu, kulit buah naga bisa dikeringkan melalui alat pengering. Kalau dirasa kadar airnya sudah hilang, bisa dihaluskan menjadi bubuk tepung yang siap dikonsumsi.(ton/dfn/ipg)