Amazon Studios telah memberitahu pemerintah Selandia Baru bahwa produksi dari musim-musim mendatang serial televisi The Lord of the Rings akan dipindahkan ke Inggris.
Pegunungan, padang dan hutan Selandia Baru yang terkenal setelah menjadi lokasi syuting film The Lord of the Rings dan Hobbit yang disutradarai pemenang Oscar, Peter Jackson.
Pembuatan serial fantasi yang kini dibawahi Amazon sedang berlangsung di Selandia Baru, tapi studio berencana memindahkan syuting selanjutnya ke Inggris.
“Pemerintah mengetahui keputusan itu kemarin,” kata Stuart Nash Menteri Pembangunan Ekonomi Selandia Baru dalam pernyataan yang dikutip Antara, Jumat (13/8/2021).
Nash mengaku kecewa atas langkah itu.
“Amazon Studios disarankan agar post-produksi Musim Pertama dilanjutkan di Selandia Baru sampai Juni 2022. Tapi Musim Kedua akan dibuat di Inggris sebagai bagian strategi studio memperluas ruang produksi dan memperkuat jejaknya di Inggris,” kata dia.
Amazon Studios menjadwalkan serial televisi The Lord of the Rings rilis pada September 2022.
Amazon menghabiskan dana 465 juta dolar AS untuk pembuatan musim pertama, kata pemerintah Selandia Baru.
Serial The Lord of the Rings rencananya dibuat sebanyak lima musim, menjadi salah satu serial televisi termahal dalam sejarah. Kisah yang diangkat berlatarbelakang ribuan tahun sebelum kejadian yang dinarasikan penulis J.R.R. Tolkien dalam buku The Hobbit dan The Lord of the Rings.(ant/dfn/ipg)