Pencipta lagu anak yang populer di era ’90-an, Nugroho Setiadi alias Kak Nunuk, mengungkap keprihatinannya melihat orang tua yang cenderung memaksa anak untuk menekuni musik. Bahkan ada banyak kasus, orang tua kerap memukul anak, jika terlihat enggan mengikuti pelajaran.
“Orang tua banyak yang beranggapan kekerasan adalah cara dari mendisiplinkan anak,” tegasnya di Program Klinik Psikologi Suara Surabaya, Selasa (9/3/2021).
Musisi sekaligus dosen Psikologi di Universitas Indonesia ini mengatakan, tidak hanya memukul anak, tapi memarahi anak dengan kata-kata kasar juga termasuk dalam hal yang tidak boleh orang tua lakukan saat mendidik anak.
“Saya adalah produk di jaman itu, guru musik saya orang Jerman, dia menggunakan lidi sebagai penunjuk not balok, tapi juga untuk memukul saya kalau salah. Tujuannya bukan untuk menyakiti, melainkan mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan lagi,” jelas pria yang kerap menjadi juri di ajang menyanyi anak.
Mendidik anak dengan cara kasar akan menimbulkan rasa trauma atau kenangan buruk pada anak, serta berdampak jangka panjang.“Kekerasan yang berlebihan, bisa membuat anak jadi membenci guru, orang tua, bahkan bidang yang disukainya,”katanya.
Kak Nunuk mengingatkan orang tua maupun guru tak gunakan kekerasan, karena setiap anak punya keistimewaan masing-masing, jadi harus sabar mendidiknya. (man/ipg)