Daging kerangnya berwarna putih ,cangkangnya panjang mirip bambu. Lorjuk. Bercitarasa kenyal dan gurih. Kalau sudah diolah rasanya juara!
Lorjuk, di Jawa Timur, banyak ditemukan, di Pantai Kenjeran, Surabaya, dan Pantai di Pulau Madura. Masyarakat pesisir lebih mengenalnya dengan sebutan kerang bambu.
Untuk mendapatkan lorjuk, nelayan memanfaatkan laut saat surut. Kemudian mereka berburu lorjuk yang terjebak lalu menggali pasir tempat lorjuk berada. Lorjuk segar hasil tangkapan dicuci bersih, direbus hingga cangkang mengelupas sendiri.
Lorjuk ini kemudian siap untuk diolah. Caranya, lorjuk yang telah direbus, ditumis bersama bumbu rempah-rempah seperti jahe, laos, cabe, bawang merah, bawang putih, saos tiram dan kecap manis. Seperti memasak cumi, untuk memasak lorjuk segar harus cepat, karena jika terlalu lama, dagingnya yang kenyal berubah menjadi liat.
Lorjuk juga bisa dijadikan cemilan, caranya, lorjuk yang sudah dikupas kemudian dijemur. Lorjuk kering ini siap diproses menjadi makanan ringan, dan menjadi oleh-oleh favorit wisatawan luar kota ketika berkunjung ke Surabaya.
Di pusat toko oleh-oleh di Pasar Genteng, banyak toko menjual olahan serba lorjuk, seperti rengginang lorjuk, kacang goreng lorjuk, cemilan lorjuk kering dan petis lorjuk yang lezat, yang diolah dari air rebusan lorjuk.
Penasaran? Tak kenal, maka tak doyan. Coba dulu lorjuk pasti ketagihan!(man/ipg)