Sabtu, 25 Januari 2025

Fosil Paus Amfibi Berkaki Empat Ditemukan di Mesir

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi paus Peregocetus berkaki empat yang hidup sekitar 43 juta tahun lalu. Foto: Reuters/Alberto Gennari

Para ilmuwan menemukan fosil spesies paus amfibi berkaki empat berusia 43 juta tahun pada Rabu (25/8/2021). Penemuan ini membuat para ilmuwan mempelajarui lebih lanjut tentang transisi paus dari darat ke laut pada zaman dulu.

Fosil tersebut ditemukan di bebatuan Eosen tengah, di Oasis Faiyum di Gurun Barat Mesir, yang mana daerah itu yang dulunya tertutup oleh laut dan telah memberikan banyak penemuan yang menunjukkan evolusi paus. Kemudian, fosil paus tersebut dipelajari di Pusat Paleontologi Vertebrata Universitas Mansoura (MUVP).

Menurut tim peneliti, jenis paus yang baru ditemukan itu termasuk dalam kelompok Protocetidae, yakni sekelompok paus yang punah karena gagal bertahan di masa transisi dari darat ke laut.

Paus jenis baru yang ditemukan itu diberi nama Phiomicetus anubis dan diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar tiga meter dan massa tubuh sekitar 600 kilogram sehingga paus itu kemungkinan merupakan predator paling atas, kata para peneliti.

Kerangka sebagian dari paus itu mengungkapkan bahwa paus berkaki empat tersebut adalah paus protocetid paling primitif yang diketahui dari Afrika.

“Phiomicetus anubis adalah spesies paus baru yang penting, dan penemuan penting untuk paleontologi Mesir dan Afrika,” kata Abdullah Gohar dari MUVP seperti yang dikutip Reuters yang dilansir Antara.

Gohar adalah penulis utama makalah tentang penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Nama genus paus, Phiomicetus, diberikan untuk menghormati tempat paus itu ditemukan, yakni Oasis Fayum. Sementara nama spesiesnya, anubis, mengacu pada Dewa Anubis, yaitu dewa Mesir kuno berkepala anjing yang terkait dengan kegiatan mumifikasi dan kehidupan setelah kematian.

Terlepas dari penemuan fosil baru-baru ini, gambaran besar evolusi paus awal di Afrika sebagian besar tetap menjadi misteri.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 25 Januari 2025
27o
Kurs